Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERDana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, telah menolak tuduhan terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap pemimpin oposisi dan mantan PM Imran Khan.
Sementara para pendukung Khan memprotes dan menuntut penyelidikan atas penembakan terhadap tersebut.
Khan mengalami luka tembak di kaki usai menghadiri demonstrasi anti-pemerintah pada Kamis (3/10). Mantan pemain kriket itu menyalahkan Sharif, Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rana Sanaullah dan seorang jenderal tinggi Pakistan.
"Saya tidak memiliki hak untuk tetap menjabat jika ada sedikit pun bukti yang ditemukan terkait keterlibatan saya dalam kasus ini," kata Sharif.
Ia menambahkan bahwa tidak ada bukti yang diajukan terhadap tiga orang yang disebutkan oleh Khan. "Saya akan berhenti dari politik selamanya jika itu yang terjadi," katanya.
Baca juga: Mahathir yang Berusia Hampir Seabad Kembali Bertarung
Sharif mengatakan Khan merusak negara dengan konspirasi palsu dan murahan. Dia mendesak Mahkamah Agung untuk membentuk komisi pengadilan penuh untuk menyelidiki tuduhan Khan tersebut.
"Saya meminta Ketua Hakim Pakistan Umar Ata Bandial yang terhormat untuk membentuk komisi pengadilan penuh karena harus ada keputusan segera tentang masalah ini setelah penyelidikan menyeluruh," katanya.
Militer Pakistan yang telah memerintah negara itu selama lebih dari 35 tahun dan menanggapi dengan menyebut pernyataan Khan tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima.
Khan telah mengadakan puluhan aksi unjuk rasa di seluruh negeri sejak April menuntut pemilihan dipercepat.
Dia memimpin demonstrasi ke ibu kota Pakistan, Islamabad, untuk mendesakkan tuntutan anti-pemerintah. Saat itu seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di distrik Wazirabad, Punjab timur yang mengenai kakinya.
Pemerintah Pakistan mengeluarkan perintah yang meminta Otoritas Pengatur Media Elektronik Pakistan (PEMRA) untuk membatalkan keputusan untuk melarang pidato langsung Khan di televisi.
Menteri Informasi Pakistan, Marriyum Aurangzeb mengatakan pemerintah percaya pada kebebasan berbicara dan norma-norma demokrasi, dan tidak akan menghalangi pidato Khan untuk mencapai publik.
Sementara itu, para pendukung Khan terus melakukan protes di semua kota besar di Pakistan, menuntut keadilan dan menyerukan pengunduran diri tiga orang yang dipersalahkan atas upaya pembunuhan tersebut.
Para pekerja dan pendukung partainya mempercayai klaim Khan. (Aljazeera/Cah/OL-09)
Perkelahian itu menyebabkan Mumuh mengalami luka di sekujur tubuhnya karena disabet senjata golok oleh salah satu pelaku
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Surabaya, Jawa Timur, didesak agar segera mengajukan kasasi atas vonis bebas perkara pembunuhan dengan terdakwa Ronald Tannur.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Kelompok Kerja PBB menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, telah dipenjara secara sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.
LIGA Muslim Pakistan -Nawaz (PML-N) dan Partai Rakyat Pakistan (PPP) telah menyelesaikan perundingan untuk pembentukan koalisi.
Rakyat Pakistan memadati jalan-jalan dalam aksi protes di seluruh negeri, menuding adanya kecurangan dalam pemilihan umum terkini.
Hasil lengkap pemilu masih belum keluar untuk sembilan dari 265 kursi yang diperebutkan pada Sabtu (10/2) malam.
Juru bicara Imran Khan mengatakan mantan Perdana Menteri Pakistan itu tetap dalam kondisi bersamangat, meski berada dalam penjara.
Imran Khan membatalkan unjuk rasa bersama Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) di Punjab, setelah polisi menggunakan gas air mata dan meriam air menghalau para pendukungnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved