Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Biden Sukses Jalankan Titah Israel

Cahya Mulyana
15/7/2022 12:05
Biden Sukses Jalankan Titah Israel
Presiden AS Joe Biden(AFP/RONEN ZVULUN)

AMERIKAT Serikat (AS) berhasil memenuhi titah Israel untuk menekan Riyadh. Berkat Biden, seluruh pesawat Tel Aviv dapat mendarat di semua bandara Arab Saudi.

"Mengumumkan keputusan untuk membuka wilayah udara Kerajaan Arab Saudi untuk semua maskapai penerbangan yang memenuhi persyaratan otoritas untuk terbang berlebihan," ungkap Otoritas penerbangan sipil Arab Saudi melalui akun Twitter-nya.

Kerajaan Arab Saudi mengumumkan secara langsung, beberapa jam sebelum dikunjungi Biden. Kebijakan ini menjadi babak baru perdamaian Riyadh dengan Tel Aviv.

Keputusan Arab Saudi sekaligus untuk memenuhi ambisi menjadi pusat penerbangan untuk tiga benua, Afrika, Asia dan Eropa.

Sebelum kedatangan Biden di Israel pada Rabu (13/7), Washington telah mengisyaratkan lebih banyak negara Arab dapat berhubungan dengan Israel. Sinyal itu termasuk mengenai kemungkinan Riyadh membuka diplomatik dengan Israel.

Baca juga: Melunak terhadap Israel, Arab Saudi Buka Wilayah Udara untuk Semua Penerbangan

Sejauh ini Arab Saudi menutup pintu kepada Israel. Alasannya Riyadh baru akan membukanya jika Israel mengakui kedaulatan Palestina.

Sementara Uni Emirat Arab sekutu Arab Saudi telah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada 2020, diikuti oleh Bahrain dan Maroko di bawah Kesepakatan Abraham yang ditengahi AS.

Namun para analis mengungkapkan selama Raja Salman masih bernafas, Arab Saudi tidak akan berhubungan dengan Israel. Biden akan melakukan perjalanan ke Jeddah di Jumat (15/7), sore.

Dia akan melakukan perjalanan langsung dari negara Yahudi ke Arab Saudi dan menjadi presiden AS pertama yang terbang dari Tel Aviv ke negara yang tidak mengakui Israel. Pada 2017, pendahulunya, Donald Trump, melakukan perjalanan dengan rute terbalik.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya