Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KELUARGA jurnalis Palestina-Amerika Serikat terkemuka Shireen Abu Akleh, yang ditembak mati di Tepi Barat yang diduduki, meminta Presiden AS Joe Biden pada Jumat (8/7) untuk bertemu selama kunjungannya minggu depan. Permintaan mereka datang setelah mereka mengutuk penyelidikan AS yang mengatakan tidak mungkin menentukan senjata yang menembakkan peluru yang menewaskan reporter Al Jazeera.
Warga negara AS itu ditembak di kepala saat meliput operasi tentara Israel di Jenin pada 11 Mei, meskipun mengenakan rompi yang bertuliskan Pers. Dalam surat yang dikirim ke Biden, Jumat pagi, saudara laki-laki jurnalis itu, Anton Abu Akleh, mengatakan dia, "Dibunuh oleh peluru yang ditembakkan Israel."
Keluarga meminta Biden untuk, "Bertemu dengan kami selama kunjungan Anda yang akan datang dan mendengar langsung dari kami tentang keprihatinan dan tuntutan kami terhadap keadilan." Biden akan mengunjungi Israel dan Tepi Barat yang diduduki dari 13 hingga 15 Juli dan berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin di kedua belah pihak sebelum menuju ke Arab Saudi dalam perjalanan pertamanya ke wilayah tersebut sejak terpilih sebagai presiden.
Baca juga: Setelah Bertemu Menhan Israel, Presiden Palestina Berbicara dengan PM Lapid
Pada Senin, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Abu Akleh kemungkinan ditembak dari posisi Israel tetapi tidak ada bukti pembunuhan itu disengaja dan bahwa peluru itu terlalu rusak untuk temuan konklusif. Surat itu mengungkapkan, "Kesedihan, kemarahan, dan rasa pengkhianatan," keluarga atas, "Tanggapan hina," pemerintahan Biden atas kematian Abu Akleh.
"Tindakan pemerintahan Anda menunjukkan niat jelas untuk melemahkan upaya kami menuju keadilan dan akuntabilitas," kata surat itu. Ia menuduh AS, "Mengarah pada penghapusan kesalahan apa pun oleh pasukan Israel." Tidak ada komentar langsung dari kedutaan Amerika di Israel atas permintaan keluarga Abu Akleh. (AFP/OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved