Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Pemerintah India tengah mempertimbangkan pemangkasan bea impor mobil listrik atau electric vehicle (EV) hingga 40 persen setelah lobi yang dilakukan Tesla pada akhir Juli, kata dua orang pejabat pemerintah sebagaimana laporan Reuters, dikutip Selasa (10/8).
Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, tarif pajak impor kendaraan listrik senilai kurang dari 40 ribu dolar AS atau sekitar Rp575 juta yang diperkirakan akan dipotong menjadi 40 persennya dari semula 60 persen.
Sementara kendaraan listrik seharga lebih dari US$40 ribu, pemotongan tarif menjadi 60 persen dari 100 persen. Pemangkasan tarif pajak tersebut termasuk harga mobil, asuransi, dan biaya pengiriman.
"Kami belum mempertegas pemangkasan bea masuk, tetapi ada diskusi yang sedang berlangsung,” kata salah satu pejabat.
Ia menambahkan pemerintah India akan mendukung pemotongan tarif pajak jika perusahaan seperti Tesla dapat memberikan manfaat bagi ekonomi domestik, misalnya industri manufaktur lokal.
"Mengurangi bea masuk tidak menjadi masalah karena tidak banyak EV yang diimpor di dalam negeri. Tetapi kami juga membutuhkan manfaat ekonomi. Kami juga harus mendengarkan suara dari para pemain domestik," kata pejabat itu.
Senada dengan hal tersebut, pejabat kedua juga mengatakan seharusnya wacana ini tidak membuat perusahaan mobil dalam negeri khawatir karena pemangkasan bea masuk yang tengah dipertimbangkan hanya untuk kendaraan jenis EV. Pemain domestik masih dapat bersaing dengan memproduksi mobil bertenaga bensin yang terjangkau.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan India serta lembaga kebijakan NITI Aayog belum memberikan komentar lebih lanjut kepada mengenai hal ini.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Tesla telah mengemukakan pendapat bahwa keringanan tarif impor hingga menjadi 40 persen akan membuat harga kendaraan listrik lebih terjangkau dan meningkatkan penjualan.
India merupakan pasar mobil terbesar kelima di dunia dengan penjualan tahunan sekitar 3 juta unit kendaraan. Namun, sebagian besar mobil yang dijual tersebut seharga kurang dari 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp287,6 juta. Kendaraan listrik hanya sebagian kecil dari total penjualan.
Selain Tesla, produsen mobil besar lainnya seperti Daimler dan Audi telah bertahun-tahun melobi pemerintah India untuk menurunkan bea masuk impor mobil mewah namun harus menghadapi penolakan kuat dari perusahaan domestik. Pasar mobil mewah di India tetap kecil dengan penjualan rata-rata sekitar 35 ribu kendaraan per tahun. (Ant/OL-12)
Kebijakan Publik Syafril Sjofyan menilai unsur kesengajaan tersebut diduga hadir dari Perum Bulog.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
Pihak yang paling dirugikan dari maraknya impor produk asing saat ini adalah industri kecil dan menengah (IKM), bukanlah usaha kecil dan menengah (UKM).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyita barang impor ilegal yang dikelola oleh WNA
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved