Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa negara-negara kaya perlu memberikan lebih banyak vaksin COVID-19 dan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) dalam menyediakan dosis segera untuk menutupi kesenjangan 200 juta dosis yang disebabkan gangguan pasokan India dan penundaan produksi.
Menyuarakan "pemulihan dua jalur", WHO mendesak negara-negara kaya untuk menyumbangkan kelebihan dosis mereka ke negara-negara miskin alih-alih memberikannya kepada kelompok yang kurang rentan, seperti anak-anak. Sejauh ini mereka telah menyumbangkan 150 juta dosis melalui skema berbagi vaksin global COVAX.
Namun, penasihat senior WHO Bruce Aylward mengatakan pada Jumat bahwa hanya sebagian kecil dari dosis tersebut akan tersedia dalam jangka pendek pada Juni, Juli, dan Agustus ketika mereka dapat membuat perbedaan dalam memperlambat laju infeksi dalam pandemi global.
"Kita akan membutuhkan (vaksin) dua kali lipat lebih banyak dan itu harus diajukan," kata dia, mengacu pada ukuran sumbangan negara kaya sejauh para menteri kesehatan G7 bertemu di Oxford.
"Kami tidak memiliki cukup dosis yang dikonfirmasi dari negara-negara yang awalnya memiliki cukup dosis vaksin untuk membuat dunia keluar dari (pandemi) ini. Kami bersiap untuk kegagalan jika kami tidak mendapatkan dosis awal."
Aylward memuji rencana AS yang diumumkan pada Kamis (3/6) untuk segera membagikan 25 juta dosis dan mendorong negara-negara kaya lainnya untuk mengikutinya.
Dia memperkirakan bahwa gangguan ekspor vaksin dari India dan keterlambatan dalam mendapatkan vaksin lain secara daring berarti bahwa skema COVAX memiliki kesenjangan sekitar 200 juta dosis.
Serum Institute India telah mengalihkan pasokan AstraZeneca ke pasar domestik di tengah gelombang kedua COVID-19 yang menghancurkan di negara itu, dan diperkirakan akan mencabut pembatasan tersebut pada kuartal keempat ketika produk lain yang diperuntukkan bagi COVAX juga akan dirilis secara daring. "Semua itu akan tiba pada waktu yang sama," kata Aylward.
Bahkan setelah pertemuan puncak minggu ini yang mendapatkan janji tambahan US$2,4 miliar (sekitar Rp34,4 triliun), kesenjangan pendanaan hampir (sekira Rp242,6 triliun) untuk Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator WHO untuk mendukung vaksin, perawatan, dan diagnostik COVID-19 tetap ada, kata dia. (Ant/OL-12)
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
BEBERAPA implikasi akan terjadi apabila pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) dari hasil investigasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) diterapkan.
Justin Bieber dibayar sebesar US$10 juta (Rp162,6 miliar) untuk penampilan eksklusifnya itu.
PM India Narendra Modi ke Rusia, menunjukkan hubungan erat antara kedua negara meskipun ketergantungan Kremlin pada Tiongkok meningkat.
pencegahan terhadap penyelundupan itu terjadi, berawal dari kecurigaan petugas X-Ray yang melihat koper milik penumpang berinisial RM di bagasi pesawat Indigo Air
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Kelompok usia lebih lanjut memiliki kekebalan tubuh yang berbeda dengan usia dewasa muda sehingga memungkinkan tingginya risiko terkena penyakit.
Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved