Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Senin (17/5), menyebut tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden penuh darah karena mendukung Israel dalam konflik di Jalur Gaza.
Pernyataan Erdogan yang disiarkan langsung televisi Turki itu merupakan yang terkeras sejak Biden dilantik sebagai Presiden AS, Januari lalu.
Erdogan, selama beberapa bulan terakhir, berusaha memperbaiki hubungan dengan AS. Namun, akibat krisis Palestina-Israel, dia melontarkan kemarahannya pada Biden.
Baca juga: Sidang DK PBB Soal Palestina-Israel Berakhir Tanpa Hasil
"Anda menulis sejarah dengan tangan Anda yang penuh darah. Saya terpaksa mengatakan ini karena saya tidak bisa tinggal diam lagi," seru Erdogan dialamatkan kepada Biden.
Erdogan meraih popularitas di kawasan Timur Tengah karena selalu membela Palestina selama berkuasa di Turki selama 18 tahun.
Pekan lalu, dia menuding Israel melakukan aksi terorisme dan berjanji akan membawa dunia membela Gaza.
"Hari ini, kita melihat Biden menyetujui penjualan senjata ke Israel," kata Erdogan mengacu pada laporan media AS mengenai pengiriman senjata ke Israel yang disetujui Biden.
"Wilayah Palestina kini diwarnai derita darah, seperti wilayah dunia lain yang kehilangan kedamaian seiring runtuhnya Kekaisaran Ottoman. Anda yang menciptakan hal itu," lanjutnya kepada Biden.
Erdogan tengah menggelar kampanye diplomatik agar Israel dijatuhi sanksi dan hukuman lain karena operasi militer yang telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina sejak 10 Mei lalu.
"Warga Palestina akan terus dibantai kecuali komunitas internasional bersati dan menghukum Israel dengan menjatuhkan sanksi," ujar Erdogan saat berbicara via telepon dengan Paus Fransiskus, Senin (17/5). (AFP/OL-1)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
PEMIMPIN kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk meninjau perkembangan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Demiral mencetak dua gol saat Turki menang 2-1 atas Austria dan memastikan tempat di perempat final untuk menghadapi Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved