Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Tetap Klaim Menang Pilpres

Nur Aivanni
06/12/2020 17:23
Trump Tetap Klaim Menang Pilpres
Donald Trump(MANDEL NGAN / AFP ransisi)

Presiden AS Donald Trump, pada Sabtu (5/12), menegaskan bahwa dia tidak berniat melepaskan klaim tidak berdasarnya bahwa pemilu bulan lalu telah dicuri darinya. Dia mengatakan kepada kerumunan pada kampanye pertamanya pasca pemungutan suara bahwa dia akan tetap menang.

Dalam pidatonya yang luar biasa, presiden meluncurkan serangkaian tuduhan lain bahwa pemungutan suara yang dimenangkan dengan mudah oleh kandidat Demokrat Joe Biden dicurangi.

Kerumunan di Valdosta, Georgia yang merupakan kampanye untuk mendukung dua kandidat Senat Republik yang menghadapi pemilihan putaran kedua, pada satu titik meneriakkan 'berjuang untuk Trump'.

Bahkan dengan kasus covid-19 yang melonjak secara nasional, hanya ada sedikit yang mengenakan masker dalam kerumunan tersebut dan banyak yang mengabaikan aturan jaga jarak sosial.

Dalam pidatonya yang hampir dua jam, Trump menyatakan dia tidak akan menyerah. "Kami memenangkan pemilu ini," kata Trump. "Itu dicurangi. Itu sebuah kesepakatan," katanya.

Sikap Trump tersebut telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana dia akan bereaksi ketika tanggal pelantikan Biden pada 20 Januari tiba.

Trump baru-baru ini saja meninggalkan Gedung Putih sejak Biden diproyeksikan sebagai pemenang pemilu pada 7 November, meskipun ia telah melakukan sejumlah perjalanan ke lapangan golf terdekatnya.

Ada kekhawatiran dari beberapa anggota Partai Republik tentang apakah klaim kecurangan Trump yang terus berlanjut tersebut akan menurunkan partisipasi pemilih di antara kandidat Partai Republik dalam pemilihan mendatang.

Pemilu putaran kedua akan memutuskan partai mana yang mengontrol Senat AS, dan Trump dalam pidatonya melanjutkan ketakutannya tentang saingannya, Partai Demokrat. "Para pemilih Georgia akan menentukan partai mana yang menjalankan setiap komite, menulis setiap undang-undang, mengontrol setiap dolar pembayar pajak," katanya.

Jika penantang Demokrat Raphael Warnock dan Jon Ossoff mengalahkan senator Republik Kelly Loeffler dan David Perdue, Senat akan terbagi rata 50-50, yang berarti Wakil Presiden dari Demokrat Kamala Harris akan memberikan suara yang menentukan, seperti yang ditentukan oleh Konstitusi. (AFP/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya