Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Hampir Akui Kekalahan dalam Pilpres AS

Nur Aivanni
14/11/2020 12:22
Trump Hampir Akui Kekalahan dalam Pilpres AS
Presiden AS Donald Trump(AFP/Mandel Ngan)

PRESIDEN AS Donald Trump kembali berbicara pada pengarahan di Gedung Putih terkait dengan pandemi covid-19. Dalam sambutan publik pertamanya sejak kekalahannya diumumkan, Trump tampaknya mendapati dirinya salah bicara saat membahas kemungkinan pemerintahan Biden memberlakukan lockdown nasional untuk memerangi pandemi virus korona.

"Idealnya kami tidak akan melakukan lockdown," kata presiden kepada wartawan di White House Rose Garden.

"Saya tidak akan, administrasi ini tidak akan melakukan lockdown. Mudah-mudahan apapun yang terjadi di masa depan, siapa yang tahu pemerintahan yang mana," ungkapnya.

"Saya kira waktu akan menjawabnya. Tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa administrasi ini tidak akan melakukan lockdown," imbuhnya.

Baca juga: Twitter Sebut 30Ribu Cuitan Soal Pilpres AS Berpotensi Menyesatkan

Trump kemudian berdiri sementara beberapa pembicara lain berbincang tentang tanggapan pemerintah terhadap pandemi virus korona yang telah menewaskan lebih dari 243.000 orang di Amerika Serikat.

Trump kemudian meninggalkan acara di White House Rose Garden tanpa menanggapi wartawan yang meneriakkan pertanyaan seperti, "Kapan Anda akan mengakui Anda kalah dalam pemilihan, Pak?"

Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilu Sabtu (7/11) lalu, yang hasilnya ditolak Trump sambil mengajukan gugatan hukum berdasarkan klaim kecurangan yang tidak berdasar.

Departemen keamanan dalam negeri, pada Kamis, menyatakan itu pemilu paling aman dalam sejarah AS.(The Guardian/AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya