Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemilu AS Menuju ke Meja Hijau

Nur Aivanni
05/11/2020 08:43
Pemilu AS Menuju ke Meja Hijau
Penghitungan surat suara di Kantor Wilayah Los Angeles County di Downey(AFP/ FREDERIC J. BROWN)

PARTAI Demokrat dan Republik bersiap untuk melaju ke pertarungan hukum untuk memutuskan pemenang dari pemilihan presiden.

Setelah semalam Trump menyatakan siap pergi ke Mahkamah Agung AS untuk membantah penghitungan suara, tim kampanyenya mengumumkan permintaan penghitungan ulang di Wisconsin dan tuntutan hukum di Michigan serta Pennsylvania, tiga negara bagian yang dibutuhkan masing-masing pihak untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Sikap Trump mengangkat momok pemilu yang akhirnya diputuskan, seperti pada tahun 2000, oleh putusan pengadilan tinggi tentang bagaimana negara bagian bisa menghitung suara atau melakukan penghitungan ulang.

Tuntutan hukum tim kampanye Trump menyerang aspek unik dari pemilu 2020, bahwa negara bagian dan puluhan juta pemilih beralih ke surat suara melalui pos karena pandemi covid-19.

Covid-19 memaksa negara bagian mempromosikan surat suara yang dikirim dan mengubah aturan tentang bagaimana dan kapan surat suara yang dikirim akan dikumpulkan, diverifikasi, dan ditabulasi.

Itu termasuk memperpanjang periode penerimaan surat suara, karena layanan Pos AS mendapat tambahan beban sehingga butuh waktu tambahan untuk menghitung suara, dan langkah-langkah lain untuk mempermudah proses.

Baca juga: Pilpres AS, Trump: Sebuah Kemenangan Besar

Republik mengatakan beberapa dari perubahan itu diputuskan atau diterapkan secara tidak tepat dan dengan cara yang menguntungkan Demokrat.

Di Pennsylvania, tim kampanye Trump mengatakan akan bergabung dengan gugatan Republik yang ada mengenai perpanjangan tenggat waktu negara bagian untuk menerima surat suara melalui pos.

Jika berhasil, mereka berpotensi mendiskualifikasi puluhan ribu surat suara yang dikirimkan ke otoritas pemilihan setelah 2 November.

Mahkamah Agung Pennsylvania telah menilai perpanjangan itu sah dan masalah tersebut dibawa ke Mahkamah Agung AS minggu lalu. Namun dikembalikan sekaligus menolak terlibat.

Tim kampanye Trump juga menuntut penghitungan suara di negara bagian itu dihentikan sementara. Mereka menuduh proses itu disembunyikan oleh Demokrat. Di Philadelphia, penghitungan suara disiarkan langsung.

Mereka pun menggugat atas penyesuaian yang dilakukan pada prosedur identifikasi pemilih yang juga dibuat untuk menyesuaikan dengan pandemi covid-19. Hal itu disebut mereka, melanggar kode pemilu.

Di Michigan, tim kampanye Trump menggugat untuk menghentikan proses penghitungan suara dengan mengatakan mereka tidak diberi akses yang berarti.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya