Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan krisis berkepanjangan di Rakhine State, Myanmar dapat menjadi ancaman bagi keamanan dan stabilitas kawasan ASEAN. Ia menegaskan bahwa Malaysia terus memantau pergerakan tidak biasa dari para pencari suaka etnis Rohingya dari Rakhine State dan Cox Bazar melalui rute-rute darat dan air.
Sikap tersebut disampaikan dalam intervensi Malaysia di Pertemuan antar-Menteri Luar Negeri negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-53 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (9/9).
"Efek-efek yang terus mengalir dari krisis Rakhine State berdampak terhadap negara-negara lain di kawasan, dan ini termasuk Malaysia," ujarnya.
Dia pun memberikan tiga pendapat terkait upaya penanganan isu tersebut. Pertama yakni bagi negara-negara ASEAN untuk memberi perhatian khusus terhadap kejahatan transnasional yang melibatkan penyelundupan dan perdagangan orang etnis Rohingya, terutama negara-negara pesisir laut Andaman dan Selat Malaka.
"Kejahatan ini dimungkinkan oleh berlanjutnya krisis di Negara Bagian Rakhine, yang titik penyelesaiannya belum dapat terlihat di waktu dekat bahkan setelah lebih dari dua tahun sejak krisis dimulai pada tahun 2017," paparnya.
baca juga: Isu AS-Tiongkok Dominasi Pertemuan ASEAN
Menlu Hishammuddin juga menyoroti tindakan penyelundupan dan perdagangan orang yang dilakukan melalui teritori-teritori negara anggota ASEAN, dan menggarisbawahi pentingnya kerja sama negara-negara anggota guna menangani masalah tersebut.
"Yang ketiga, Malaysia mendukung proses repatriasi yang dilakukan secara sukarela, aman, dan bermartabat," ujarnya. '
Ia juga menambahkan meski jalur pemulangan perlu dibuka secepatnya agar mereka yang menginginkan dapat kembali pulang, proses repatriasi itu juga harus kredibel. (OL-3)
SEBANYAK 190 orang pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di wilayah Aceh Besar melarikan diri dalam kurun waktu 2023.
Pengungsi Rohingya yang ditampung di pinggir Pantai Gampong Blang Raya, Kabupaten Pidie, dipindahkan jauh dari pemukiman penduduk setempat.
SEKITAR 135 pengungsi Rohingya yang telah mendarat di Dusun Blang Ulam, Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Aceh, dilaporkan telah berjalan jauh dari kapal
Setiap penumpang kapal dikenakan biaya sebesar 50 ribu Bangladeshi Taka atau sekitar Rp 7 juta untuk anak-anak, dan 100 ribu Taka atau sekitar Rp 14 juta untuk dewasa.
PEMERINTAH Indonesia segera melakukan uji kelayakan pengungsi Rohingya untuk memastikan yang datang itu benar-benar merupakan pengungsi?
“Nasib masyarakat Rohingya masih belum jelas. Situasi global dan kondisi domestik di Myanmar membuat isu ini semakin kompleks dan sulit."
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Indonesia punya strategic action plan dari tahun 2025 sampai dengan 2030. Dalam hal ini ini Indonesia bisa menjadi lead untuk mangrove.
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved