Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

87% Kasus Covid-19 di Wuhan tidak Terdeteksi

Haufan Hasyim Salengke
19/7/2020 09:20
87% Kasus Covid-19 di Wuhan tidak Terdeteksi
Penumpang memanfaatkan robot informasi di Tianhe Airport di Wuhan, Tiongkok pada 14 Juli 2020(AFP/HECTOR RETAMAL)

Sebanyak 87% kasus virus covid-19 di Wuhan, Tiongkok, antara Januari dan Maret mungkin tidak terdeteksi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah Inggris, Nature pada Kamis (17/7) .

Penelitian, yang dilakukan oleh sekelompok ahli Tiongkok yang berbasis di kota itu menemukan antara 53%-87% dari infeksi covid-19 sebelum 8 Maret tidak didokumentasikan. Penderita berpotensi termasuk kasus tanpa gejala dan gejala ringan.

Kegagalan untuk memperhitungkan kasus-kasus ini juga menghasilkan tingkat reproduksi hanya 0,28. Artinya rata-rata orang yang terinfeksi covid-19 menularkan penyakit pada kurang dari satu orang baru.

Bahkan, tingkat reproduksi selama wabah awal covid-19 adalah 3,54. Angka ini, menurut sebuah makalah, jauh lebih tinggi daripada SARS dan MERS.

Baca juga: Presiden: 25 Juta Orang Iran Mungkin Telah Terinfeksi Covid-19

“Temuan ini menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh kasus-kasus yang tidak pasti dalam mengubah strategi intervensi," ujar para penulis studi.

Pedoman diagnostik yang diterbitkan oleh pemerintah Tiongkok pada saat itu menetapkan infeksi tanpa gejala, walaupun dikonfirmasi melalui pengujian laboratorium, tidak termasuk di antara kasus yang dikonfirmasi sampai mereka menunjukkan manifestasi klinis.

Mengabaikan kasus-kasus yang tidak pasti dan menggunakan model yang terlalu disederhanakan ini mungkin telah meminimalkan ancaman yang disebabkan oleh penyakit yang berpotensi mematikan, dan memengaruhi strategi negara-negara lain untuk mencegah penyebarannya. (Dailysabah/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya