Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pakar WHO di Tiongkok untuk Kerja Sama Penelitian Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
14/7/2020 17:05
Pakar WHO di Tiongkok untuk Kerja Sama Penelitian Covid-19
Ini tanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditulis dalam bahasa Cina di pintu masuk kantor pusat di Jenewa (15 /4/2020)(AFP/FABRICE COFFRINI )

Dua pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah tiba di Tiongkok untuk bekerja sama dalam meneliti asal-usul virus covid-19.

Seorang ahli kesehatan hewan dan ahli epidemiologi akan bertemu dengan rekan-rekan Tiongkok di Beijing. “Untuk menentukan ruang lingkup dan kerangka acuan dalam misi internasional yang dipimpin WHO yang bertujuan mempelajari bagaimana virus berpindah dari hewan ke manusia,” kata sebuah pernyataan lembaga itu.

Para ilmuwan percaya virus covid-19 itu mungkin berasal dari kelelawar. Kemudian ditularkan melalui mamalia lain, yaitu musang atau trenggiling seperti armadillo sebelum ditularkan kepada manusia.

Infeksi yang terjadi akhir tahun lalu membuat perhatian awal tertuju pada pasar makanan segar di Wuhan di Tiongkok tengah. Namun, penemuan kasus sebelumnya menunjukkan lompatan dari hewan ke manusia mungkin telah terjadi di tempat lain.
 

Lebih dari 120 negara menyerukan penyelidikan tentang asal-usul virus covid-19 di Majelis Kesehatan Dunia pada Mei lalu. Tiongkok berkeras WHO memimpin penyelidikan dan menunggu hingga pandemi covid-19 dikendalikan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying, Senin (13/7), membenarkan dua pakar WHO telah tiba di Negeri Tirai Bambu.

“Setelah berkonsultasi antara kedua belah pihak, pemerintah Tiongkok telah sepakat Organisasi Kesehatan Dunia akan mengirim para ahli ke Beijing untuk bertukar gagasan dengan rekan-rekan Tiongkok tentang kerja sama berbasis ilmu pengetahuan dalam penelusuran asal virus covid-19 baru,” ujar Hua pada konferensi pers.

“Konsensus mendasar antara Tiongkok dan WHO adalah penelusuran asal adalah masalah ilmiah yang harus dipelajari oleh para ilmuwan melalui penelitian dan kerja sama internasional di seluruh dunia,” Hua menekankan.

Menurutnya, WHO berpandangan penelusuran asal adalah proses yang sedang berlangsung yang mungkin menyangkut banyak negara dan wilayah. “WHO akan melakukan perjalanan serupa ke negara dan wilayah lain mengingat kebutuhan yang aktual,” pungkas Hua. (Time/Xinhua/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya