Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Hentikan Konferensi Pers Karena Cekcok dengan Wartawan

Haufan Hasyim Salengke
12/5/2020 19:57
Trump Hentikan Konferensi Pers Karena Cekcok dengan Wartawan
Presiden US Donald Trump meninggalkan konferensi pers(Brendan Smialowski / AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump tiba-tiba mengakhiri konferensi pers covid-19 di Gedung Putih, Senin (11/5), setelah bentrok dengan seorang wartawan perempuan.

Diskusi memanas setelah Weijia Jiang, koresponden Gedung Putih dari CBS News, bertanya mengapa Trump berulang kali mengatakan AS melakukan lebih baik daripada negara-negara terkait test virus ketika orang-orang sesungguhnya sekarat.

"Mengapa itu penting? Mengapa ini menjadi semacam kompetisi global bagimu jika setiap hari orang-orang AS masih kehilangan nyawa dan mengalami lebih banyak kasus setiap hari?" kata Jiang.

Sebagai tanggapan, Trump mengatakan orang-orang meninggal di mana-mana di dunia dan memanaskan diskusi.

"Mungkin itu pertanyaan yang harus kamu tanyakan ke Tiongkok. Jangan tanya saya. Tanyakan ke Tiongkok pertanyaan itu. Ketika kamu mengajukan pertanyaan itu ke Tiongkok, kamu mungkin mendapat jawaban yang sangat tidak biasa."

Jiang lalu berkata, "Pak, mengapa Anda mengatakan itu kepada saya secara khusus?"

Trump merespons dia tidak mengatakannya secara khusus kepada siapa pun. “Saya mengatakannya kepada siapa pun yang akan mengajukan pertanyaan buruk seperti itu," timpal Trump.

Reporter CBS kemudian menjawab, "Itu bukan pertanyaan yang menjijikkan. Mengapa itu penting?"

Reporter CNN, Kaitlan Collins kemudian mencoba mengajukan pertanyaan, tetapi Trump memilih jurnalis yang berbeda. Collins berulang kali keberatan, dengan mengatakan, "Tapi Anda menunjuk saya. Saya punya dua pertanyaan, Pak Presiden. Anda memanggil saya." (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya