Generasi Inovator Ikuti Program SDGI Untuk Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan

INDONESIA Global Compact Networks (IGCN) memberdayakan generasi inovator melalui program SDG Innovation Accelerator for Young Professionals (SDGI) 2024. Program SDGI merupakan sebuah kesempatan bagi perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota dalam UN Global Compact untuk memberdayakan talenta muda mereka agar memperkuat kolaborasi dan mempercepat inovasi bisnis yang berdampak pada  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). 

Program SDGI merupakan agenda tahunan IGCN sejak 2023. Program ini diadakan di Indonesia untuk kedua kalinya yang melibatkan 16 tim inovator muda dari 15 perusahaan di seluruh Indonesia. 

Program yang dimulai pada Februari 2024 itu tidak hanya melibatkan para inovator muda, tetapi juga melibatkan para CEO, Agen Pemerintah, PBB, dan Praktisi Bisnis. 

Baca juga : 4 Hal yang Disampaikan Jokowi dalam Pertemuan dengan Presiden UEA

Program yang telah berlangsung selama enam bulan ini memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para inovator dalam pemecahan masalah dan menerapkan keahlian bisnis untuk pengembangan program guna mengatasi tantangan global. 

Sebagai bentuk berakhirnya program SDGI, IGCN menggelar acara penghargaan yang bertajuk Indonesia Awarding Ceremony SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2024. 

Acara yang berlangsung pada Kamis (25/7) di Grand Ballroom BRIN, Jakarta Selatan merupakan wadah interaksi antara peserta dan pemangku kepentingan bisnis dari SDG Innovation Accelerator. Acara ini dihadiri para peserta SDGI 2024 dan 2023 (Innovators, Champion, dan Mentor), dewan dan pengurus IGCN, pimpinan pemerintahan, perwakilan badan PBB, pimpinan perusahaan, pimpinan institusi pendidikan tinggi, pimpinan organisasi non-profit, dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga : Pemerintah Harus Buat Terobosan untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih di IKN

Acara dipandu dua Master of Ceremony yang merupakan alumni peserta SDGI Innovator 2023, yakni Yoga Pratama dari PT Kilang Pertamina Internasional dan Aurellia Michelle dari PT Kalbe Farma Tbk. 

Acara dibuka dengan sambutan dari Perekayasa Ahli Utama di Bidang Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gatot Dwianto. Gatot menyatakan program SDGI memberikan peluang besar bagi pengembangan bakat dan keterampilan generasi muda dalam bidang riset dan inovasi, yang sangat penting untuk masa depan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. 

Melalui inisiatif ini, BRIN berkomitmen memastikan hasil riset dan inovasi dari para peneliti dan inovator di Indonesia dapat didorong dengan sukses, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian negara. 

Baca juga : BPK: Banyak Masalah dalam Laporan Keuangan BRIN

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan pembuka oleh Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono. 

Josephine menyampaikan bahwa program SDGI For Young Professionals 2024 bertujuan mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pemberdayaan dan pelatihan profesional generasi muda dari seluruh perusahaan yang menjadi anggota Indonesia Global Compact Network. Program ini melibatkan berbagai stakeholder dari sektor swasta, pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil untuk memastikan pendekatan yang holistik dan komprehensif dalam mencapai target SDGs.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan khusus oleh UN Resident Coordinator in Indonesia Gita Sabharwal. 

Baca juga : BRIN Sebut 7 Cagar Biosfer Sedang Dievaluasi Berkala

Gita Sabharwal menyampaikan bahwa Program SDGI Accelerator for Young Professionals sangat penting dalam memajukan SDGs di Indonesia dan secara global. 

Dengan 62% indikator SDG Indonesia yang telah mencapai target, kontribusi para inovator muda dapat secara signifikan mempercepat kemajuan melalui solusi kreatif dan teknologi baru. 

Upaya mereka akan mendukung pengurangan emisi, transformasi industri hijau, dan pertumbuhan inklusif, yang pada akhirnya menjembatani kesenjangan geografis dan sosial. Harapannya, para inovator muda terus berinovasi dan memanfaatkan pengetahuan serta jaringan dari program ini untuk menciptakan perubahan positif di komunitas.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pidato oleh Pungkas Bahjuri Ali dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 

Pungkas menyampaikan bahwa unsur ekonomi, sosial dan lingkungan dapat menjadi sumber inovasi dari perusahaan untuk memberikan dampaknya kepada masyarakat. Beliau sangat mengapresiasi IGCN dan seluruh inovasi yang sudah dirancang oleh para innovators yang telah berkaitan dengan 3 unsur tersebut. 

Hal tersebut merupakan contoh nyata untuk mencapai akselerasi yang inovativ, solutif dan tidak konvensional agar dapat memberikan dampak yang terukur dan nyata kepada masyarakat. 

Acara disambung dengan pemutaran video 2023 Innovators Spotlight: Journey Highlights yang diarahkan oleh Raina Dewary selaku SDGI Program Lead. Sesi ini berisi diskusi interaktif yang diisi oleh beberapa perusahaan dari SDGI 2023 Teams, yakni PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Kilang Pertamina Internasional, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk untuk saling menyampaikan pendapat dan kesan pesan selama mengikuti program SDGI tahun lalu. Setelahnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video highlight dari 16 proyek SDGI Accelerator for Young Professionals tahun 2024.

Pada penghujung acara, Presiden IGCN Y W Junardy dan Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono memberikan apresiasi dan penghargaan atas kontribusi para peserta SDGI tahun 2024 selama beberapa bulan terakhir. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan secara simbolis dengan memberikan sertifikat kepada innovator, champion, dan mentor yang terlibat pada SDGI 2024.

Selanjutnya, juri mengumumkan 6 perusahaan dengan nilai terbaik, yaitu Dynapack Asia, PT Domas Agrointi Prima, PT Bank Jago Tbk, PT Mowilex Indonesia (Team 2), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), dan PT Samudera Indonesia Tbk. (Z-1)