Ternyata Stres Sebabkan Masalah Kulit Serius, Bagaimana Mengatasinya

MASALAH kulit tak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti perubahan cuaca, polusi, atau kebersihan kulit yang kurang terjaga. Lebih dari itu, masalah kulit ternyata datang dari dalam diri sendiri, seperti stres yang berlebihan.

"Studi menunjukkan stres emosional dapat memicu beberapa gangguan kesehatan kulit misalnya jerawat, eksim (dermatitis), psoriasis, biduran (hives/kaligata), dan gatal melalui jalur produksi hormonal (hormon kortisol yang dipicu oleh stres)," kata dr. Eddy Karta, Sp.KK dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (12/6/2024).

Lalu bagaimana mencegah dan mengatasi masalah kulit akibat stres? Berikut Media Indonesia rangkumkan.

1. Makan sayur dan buah mengandung banyak air.

Sayur dan buah mengandung vitamin yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, khususnya hidrasi kulit dan menjaga skin barrier (lapisan kulit paling luar). Pilihlah sayur dan buah yang banyak mengandung air, seperti mentimun, tomat, brokoli, bayam, paprika, dan semangka.

2. Istirahat cukup.

Saat tidur, kulit akan bekerja untuk memperbaiki sel-sel kulit. Agar kulit bisa melakukan regenerasi dengan sempurna, perlu istirahat 6-8 jam dalam sehari.

Selain itu, kulit mengalami proses penuaan setiap hari dari polusi dan radiasi. Dengan istirahat yang cukup, kulit akan menyerap skincare secara maksimal.

3. Optimalkan dengan kosmetik yang tepat.

Menjaga kesehatan kulit dari pengaruh buruk stres juga dapat dilakukan dengan menggunakan skincare dan kosmetik yang tepat. Kandungan dalam kosmetik juga memengaruhi kondisi kulit jangka panjang.

Pastikan selalu memilih kosmetik sesuai jenis dan kondisi kulit. Beberapa kosmetik juga hadir dalam konsep vegan yang cenderung aman untuk semua jenis kulit. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu