Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis penyakit dalam sub-spesialis kardiovaskular dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ika Prasetya Wijaya, mengingatkan kembali pentingnya melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung.
Dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring, Senin (10/6), Ika menyampaikan bahwa kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penyebab peningkatan risiko penyakit jantung.
"Kebiasaan kita kan kurang gerak. Jadi, pas sudah tahu sakitnya kita sudah berat kondisinya, karena enggak pernah melakukan aktivitas fisik jadi begitu sakit, apa ditemukan? Sakit jantung," kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Baca juga : Penyakit Jantung: Penyebab, Pencegahan, dan Deteksi Dini
Ia menyampaikan bahwa tanda-tanda gangguan fungsi jantung sebenarnya dapat diketahui ketika orang melakukan aktivitas rutin, misalnya dadanya terasa nyeri atau cepat lelah ketika menaiki tangga.
"Biasanya kemampuannya naik tangga bisa cepat, lari kuat, suatu saat berhenti di tengah-tengah ngos-ngosan dulu, istirahat sebentar baru naik lagi. Itu ada masalah di pompa jantungnya, yang lain, nyeri dada pasti ada penyempitan di aliran darah koronernya," jelasnya.
Ika mengemukakan bahwa penyakit jantung bisa dicegah dengan rutin melakukan aktivitas fisik sejak muda, misalnya dengan membiasakan diri naik turun tangga rumah atau jalan kaki 500 meter sampai satu kilometer pulang pergi.
Baca juga : Rutin Medical Check-Up Bisa Tekan Risiko Penyakit Jantung
Olahraga lain yang disarankan untuk melatih otot jantung yakni jalan cepat setengah jam sampai satu jam sejauh tiga kilometer, lari pagi sejauh enam kilometer, dan berenang sesuai kemampuan atau sejauh satu sampai tiga kilometer empat sampai lima kali sepekan dengan jeda dua sampai tiga hari untuk olahraga ringan seperti senam ringan dan angkat beban.
"Jika dari muda sudah melakukan tindakan tadi, biasanya semakin tua masih tetap kuat kondisi ototnya," kata Ika.
Ia menambahkan, massa otot akan berkurang dan berganti dengan lemak jika jarang melakukan aktivitas fisik.
Orang-orang yang sudah menderita penyakit seperti diabetes dan hipertensi serta tidak biasa melakukan aktivitas fisik, menurut dia, dianjurkan untuk segera menjalankan gaya hidup sehat serta menyisihkan waktu untuk gerak badan agar bisa dideteksi sejak dini kalau mengalami gangguan fungsi jantung. (Ant/Z-1)
Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif paling umum yang menyebabkan demensia pada orang dewasa lanjut usia.
Melalui fitur Night Mode, karya seni dalam kondisi cahaya yang minim dapat terlihat brilian dan tajam.
Pemberikan edukasi nutrisi bagi para pekerja juga akan dilakukan oleh ahli gizi untuk memberikan panduan tentang kebiasaan makan makanan sehat dan gizi seimbang.
Prestasi atlet Indonesia yang mendunia serta kemudahan dalam memainkan olahraga ini telah membuat badminton semakin merakyat.
Rasa lapar yang terus-menerus dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved