Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Klara Yuliarti mengungkapkan anak dengan ciri-ciri perut besar, muka bulat, dan dagu tebal merupakan salah satu tanda obesitas yang dapat dikenali.
"Tanda khususnya, sang anak wajahnya bulat, dagu tebal dan perutnya juga buncit sekali. Kemudian juga pada anak itu kelihatan payudaranya membesar," kata Klara dalam webinar Obesitas pada Anak, Kenali Bahayanya, Kamis (6/6).
Klara menjelaskan, obesitas adalah penimbunan jaringan lemak yang berlebihan pada tubuh seseorang, baik dewasa maupun anak-anak.
Baca juga : Anak Obesitas Berisiko Diabetes, Cegah dengan MPASI Bergizi Seimbang
Pada anak yang menderita obesitas parah, umumnya mengalami komplikasi berat dengan kaki mereka akan terlihat berbentuk X atau O.
Meski demikian, terdapat sejumlah anggapan yang kurang tepat pada anak yang kelebihan berat badan (overweight), dianggap menderita obesitas.
Menurut dia, untuk memastikan hal tersebut, orangtua diimbau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.
Baca juga : Waspada! Anak Obesitas Berisiko Terkena Multiple Sclerosis (MS)
"Jadi hati-hati, jika mengandalkan dengan tanda klinis memang sering terlewat. Makanya kita harus obyektif karena overweight belum tentu obesitas," ujarnya.
Lebih lanjut, Klara menyampaikan, kasus obesitas yang ada saat ini paling banyak disebabkan faktor gaya hidup lingkungan dan nutrisi, bukan karena faktor kelainan genetik.
Secara umum, saat ini, anak-anak mengonsumsi makanan atau minuman dengan kalori berlebih tetapi nutrisi lainnya rendah. Selain itu, juga kurangnya aktivitas fisik pada anak akibat paparan gawai.
Baca juga : Lingkungan yang Mendukung Kunci Penanggulangan Obesitas Anak
Ia menegaskan, setiap anak berisiko mengalami obesitas tanpa memandang umur sehingga perlu perhatian khusus.
Oleh karena itu, Klara merekomendasikan kepada orangtua untuk mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak-anak secara berkala.
"Makanya ada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) itu untuk memeriksa secara berkala. Di bawah usia 2 tahun sebulan sekali, di atas 2 tahun bisa lebih jarang. Tapi, secara umum, balita bisa mengecek setiap bulan sekali," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved