Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi lulusan Universitas Indonesia Frieda Handayani menjelaskan apa yang dimaksud dengan IBS atau sindrom iritasi usus besar pada anak dan cara meredakannya agar saluran pencernaan anak kembali sehat seperti biasanya.
"IBS itu penyebabnya bisa bermacam-macam. Pertama, ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat (di saluran pencernaan)," kata Frieda, dikutip Minggu (26/5).
"Kedua, bisa karena kekurangan serat, jadi kekurangan buah dan sayur juga bisa menyebabkan IBS," lanjutnya.
Baca juga : Buku Bersuara untuk Udara Ajak Orangtua Berperan Ciptakan Lingkungan yang Lebih Baik
IBS (Irritable Bowel Syndrome) merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan sakit perut, diare, sembelit hingga perut kembung. Kondisi ini dapat terjadi pada setiap orang, termasuk anak-anak.
Jika anak menderita IBS, biasanya mereka akan merasakan sejumlah gejala karena usus besar lebih sensitif dari kondisi normal. Mulai dari sering mengalami sakit perut, perut kembung, diare hingga merasa mual.
Oleh karena itu, orangtua perlu memeriksakan kondisi anak jika mereka mengalami gejala IBS dan kondisinya semakin parah. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu sebelum mendiagnosis langkah perawatan tepat untuk anak.
Baca juga : Wisuda Mapan di Nagekeo
"Lakukan pemeriksaan ke dokter terlebih dahulu, mulai dari pemeriksaan darah, USG, endoskopi (sesuai kebutuhan)," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Premier Jatinegara itu.
Meskipun IBS tidak bisa disembuhkan, tetapi kondisi tersebut dapat diredakan dengan mengelola gejala yang muncul agar anak dapat beraktivitas normal kembali.
Gejala IBS dapat diredakan dengan pemberian probiotik (khusus anjuran dari dokter). Probiotik mirip dengan mikroorganisme yang ada di saluran cerna, sehingga dapat membantu sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, IBS juga dapat diredakan dengan memberikan obat khusus (sesuai rekomendasi dokter), serta manajemen stres pada anak dengan membantu mereka fokus melakukan hal menyenangkan serta menenangkan.
"IBS itu bisa berhubungan dengan kondisi emosional," tutup Frieda. (Ant/Z-1)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Seperti, mendadak sakit pada perut bagian kiri bawah. Hal tersebut ternyata ada penyebabnya dan tanpa disadari sudah terjadi serta berada lama di dalam tubuh.
Ada berbagai penyebab sakit perut pada anak, mulai dari gangguan pencernaan hingga stres atau pola makan yang tidak sehat. Ini cara mengatasinya dengan pengobatan alami.
Sakit perut pada anak seringkali muncul tiba-tiba dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pencernaan hingga infeksi.
Membedakan antara keracunan makanan, IBS, atau IBD bisa sulit karena gejalanya sering kali mirip.
Puluhan warga di Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumatra Utara, diduga keracunan makanan usai menyantap nasi kotak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved