Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLITEKNIK Negeri Bandung (Polban) menggelar Kompetisi Pariwisata Indonesia (KPI) ke-14. Kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata, tetapi juga mendorong pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Kompetisi yang berlangsung pada 15 s.d. 17 Mei 2024 ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Usaha Perjalanan Wisata, Jurusan Administrasi Niaga yang berkolaborasi dengan program studi lainnya. Sejalan dengan Gerakan Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kegiatan ini menjawab tantangan perkembangan pariwisata Indonesia yang pesat.
Tahun ini KPI berfokus pada pentingnya pariwisata berkelanjutan dengan tema “Connecting to Tourism for Environmental Sustainability”. Direktur Polban, Marwansyah, turut membuka rangkaian KPI ke-14 pada Rabu 15 Mei 2024 di Ruang Auditorium, Gedung Direktorat Polban, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca juga : Politeknik Pariwisata NHI Bandung Kembangkan Inklusivitas Acara Festival
“Tema ini menghubungkan konsep pariwisata dengan alam. Tentu kita berharap tidak hanya sebatas ditumbuhkan, tapi juga bisa diimplementasikan oleh pelaku pariwisata nantinya,” jelas Marwansyah dalam sambutannya.
Menurut Marwansyah, ajang ini pun menjadi cara mahasiswa Polban untuk mengasah kompetensi event management bertaraf internasional. Dengan semangat Merdeka Belajar, mahasiswa dapat mengekspresikan kreativitas dalam mengkonsepkan sebuah acara.
“Output untuk mahasiswa Polban adalah dapat terlatih di bidang pariwisata dan hospitality terutama dalam penyelenggaraan event yang berkelanjutan sehingga memiliki kompetensi dan pengalaman. Selain itu, juga dapat menggelorakan semangat pariwisata Indonesia yang berkelanjutan,” pungkas Marwansyah.
Baca juga : Poltekpar NHI Bandung Dukung Pemkab Subang Tingkatkan Kepariwisataan
KPI ke-14 menghadirkan kompetisi baru, yaitu Cycle Eco-bition sebagai bentuk pengimplementasian dari rasa kepedulian dan sadar akan lingkungan sekitar. Kompetisi pameran ini merupakan karya hasil daur ulang sampah yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
KPI: Kompetensi Bergengsi di Bidang Pariwisata Ajang Mahasiswa Berkarya
Sebagai bentuk Merdeka Belajar, kompetisi menjadi salah satu bentuk cara belajar mahasiswa. Terdapat kurang lebih 430 orang mahasiswa pariwisata di seluruh Indonesia dan perwakilan mahasiswa dari Jerman yang mengikuti KPI ke-14.
Baca juga : Mahasiswa Poltekpar NHI Gelar Seminar Hasil Penelitian di Lima Wilayah
President of The Asia Pacific Institute for Events Management (APIEM), David Hind, turut menghadiri kegiatan dan mengapresiasi semangat mahasiswa pariwisata di Indonesia.
“Indonesia memiliki peluang pariwisata yang luar biasa perlu diimbangi dengan SDM juga. Kegiatan ini dapat melatih mahasiswa pariwisata untuk berinovasi dengan mengikuti kompetensi,” ungkap David.
David pun menyoroti pendidikan vokasi bidang pariwisata yang ada di Indonesia. Berbeda dengan di UK, pendidikan di Indonesia cukup spesial karena secara khusus mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kecakapan kompetensi.
Baca juga : Politeknik Pariwisata NHI Bandung Gelar Field Project Study 2023
Salah satu perhatian David adalah kompetisi Business Event Proposal sudah menerapkan konsep APIEM. Hal ini menunjukkan, KPI sudah mencapai standar internaisonal, baik dalam kompetisinya, juga penyelenggaraannya.
Dalam meningkatkan kompetensi, Azmi Alvina Fahriyah selaku mahasiswa Prodi Usaha Perjalanan Wisata semester 4 sekaligus Ketua Pelaksana KPI ke-14, menyatakan bahwa kegiatan internasional ini melatih keahliannya dalam manajemen event yang berkelanjutan.
“Keunggulan pendidikan vokasi di politeknik itu melatih mahasiswa dengan berbagai macam projek mata kuliah. Kegiatan ini menjadi portofolio besar saya sehingga nantinya mampu bersaing di dunia kerja,” ungkap Azmi.
KPI ke-14 pun ditunggu-tunggu oleh banyaknya politeknik dan perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya adalah Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali. Ni Ketut Wiwiek Agustina selaku dosen pendamping mahasiswa Poltekpar Bali mengaku bahwa KPI menjadi agenda tahunan dalam mengasah keterampilan mahasiswanya. Dengan persiapan kompetisi lebih dari tiga bulan, Wiwiek berharap Poltekpar dapat menjadi juara umum KPI ke-14.
“Menurut kami, kompetisi vokasi di bidang pariwisata yang standarnya sangat tinggi saat ini masih KPI. Makanya mahasiswa kami dorong untuk mengikuti kompetisi ini,” pungkas Wiwiek.(H-2)
Plataran Indonesia memperkuat posisinya dalam industri pariwisata nasional dengan meluncurkan Plataran Bandung sebagai destinasi unggulan untuk pasar MICE.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Sustainability tourism bakal jadi tren terutama di kalangan gen Z. Liburan itu menjadi prioritas gen Z.
Langkah ini merupakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) tahun 2024 menuju Agro-eco Cultural Tourism Jajar Gumregah.
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Beragam beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat dan berpotensi dari berbagai latar belakang.
Lokasi ini menjadikan liburan bersama keluarga lebih nyaman karena fasilitas yang lengkap
Setiap hari Sabtu dan Minggu, jalan ini ditutup untuk kendaraan bermotor, menjadikannya zona pejalan kaki yang nyaman dan aman
Chef Setyo Widharto (Theo) akan memandu tamu untuk menemukan keunikan dari setiap hidangan Indonesia.
MERCURE Bandung Nexa Supratman bersama Alux Wedding Organizer mempersembahkan Bride Market Wedding Expo 2024 pada tanggal 27-28 Juli 2024.
Di delapan kecamatan tersebut belum ditentukan jalur evakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved