Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Beredar sebuah video di media sosial dengan judul Waspada Ada Tsunami di Sumatra Tahun 2024. Terkait hal itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah keras video dan pernyataan yang terkandung di dalamnya.
“Berita bohong ini sangat meresahkan masyarakat di pesisir Sumatra,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Jumat (3/5).
Ia menyatakan, dalam video yang viral di media sosial tersebut, dituliskan bahwa narasumber pemberitaan ialah Plt Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG Rahmat Triyono.
Baca juga : BMKG Catat 25 Kali Gempa Susulan di Maluku Tengah
“Konten yang disampaikan Bapak Rahmat Triuono tersebut adalah benar sebagai bentuk pesan kewaspadaan terhadap keberadaan sumber gempa sesar Sumatra sebagai sumber ancaman gempa di darat,” ucap Daryono.
Menurut Daryono, terkait potensi gempa di jalur Sesar Sumatra, diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat serta pemerintah, sehingga langkah-langkah mitigasi konkret harus diimplementasikan untuk mengurangi risiko bencana gempabumi.
Upaya mitigasi gempa bagi masyarakat yang paling utama adalah mewujudkan bangunan tahan gempa dan memahami ketrampilan cara selamat saat terjadi gempa. Di Sumatra khususnya dan di Indonesia pada umumnya, setiap bangunan harus dapat beradaptasi dengan guncangan gempa, seperti bangunan dengan struktur kuat sehingga tahan gempa atau bangunan aman gempa yang berbahan ringan dari kayu atau bambu yang didisain menarik.
Baca juga : Dua Penyebab Gempa Bumi Sebabkan Kerusakan Masif
Ia sangat tidak merekomendasikan membangun bangunan dengan tembok sederhana atau asal bangun tanpa tulangan besi standar yang kuat. Itu penting untuk mengantisipasi terjadinya gempa besar, gempa kecil, gempa jauh, dan gempa hiposentar dalam agar tidak menyebabkan terjadinya kerusakan setiap terjadi gempa.
“Patut disayangkan terkait pemberitaan di atas ada pihak yang tidak bertanggungjawab dengan menghubungkan sumber gempa Sesar Sumatra di darat dengan akan adanya tsunami di Sumatra pada tahun 2024 Tentu saja ini merupakan berita bohong (hoaks) untuk itu masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayainya, meskipun kita harus selalu siaga karena tinggal di daerah rawan gempa dan tsunami,” beber dia.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkas Daryono. (Z-11)
Pindah ke Pulau Jawa, di wilayah Yogyakarta diprakirakan akan berawan. Sedangkan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan.
STASIUN Meteorologi Maritim Belawan, Sumatra Utara (Sumut), menyebutkan gelombang setinggi 2,0 meter hingga 2,5 meter diprakirakan berpeluang terjadi perairan Sumatra.
Suhu udara umumnya berkisar antara 16 hingga 35 derajat Celcius dan kelembaban berkisar antara 47% hingga 99%.
Dalam tiga hari ke depan, mulai Rabu (31/7), tinggi gelombang laut terutama di perairan selatan Bali berpotensi mencapai 3 meter.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
INDONESIA merupakan negara yang dikepung dengan berbagai potensi bencana alam, mulai dari bencana hidrometeorologi hingga meteorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
MKG) melaporkan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis malam sekitar pukul 20:15
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sinabang, Aceh pada Selasa (28/5) pukul 18.52 WIB. Tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved