Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UJIAN Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 segera digelar. Apakah para pejuang UTBK SNBT 2024 sudah menyiapkan semua agar memperoleh perguruan tinggi negeri yang diidamkan?
Nah, untuk membantu persiapan, para pejuang UTBK SNBT 2024 harus tahu jadwal pelaksanaannya, tata tertib, persyaratan, dan jenis tes. Apakah kalian sudah tahu semua tentang UTBK SNBT 2024? Kalau belum, ini penjelasannya.
Pendaftaran UTBK SNBT: 21 Maret-5 April 2024.
Baca juga: Simak Aturan Berpakaian saat Mengikuti UTBK SNBT
Pelaksanaan UTBK Gelombang 1: 30 April dan 2-7 Mei 2024.
Pelaksanaan UTBK Gelombang 2: 14-20 Mei 2024.
Pengumuman Hasil SNBT: 13 Juni 2024.
Masa Unduh Sertifikat UTBK: 17 Juni-31 Juli 2024.
Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan akan diakhiri pukul 15.00 WIB.
1. Hari Senin-Kamis serta Sabtu dan Minggu.
2. Jumat.
• Peserta ujian harus sudah mengetahui RUANG UJIAN dan LOKASI UJIAN sehari sebelum ujian berlangsung.
• Peserta harus membawa:
a. Kartu Tanda Peserta Ujian.
Perlu diketahui tata cara cetak kartu peserta UTBK SNBT 2024.
Baca juga: UTBK SNBT 2024 Mitos dan Fakta, Sistem Penilaian, Kisi-Kisi Materi
1. Pastikan bahwa kamu telah menyelesaikan pendaftaran dan telah mengunduh File Kartu Peserta UTBK SNBT 2024 melalui website SNPMB.
2. Kartu Peserta UTBK dicetak secara mandiri oleh masing-masing peserta.
3. Kartu Peserta UTBK dicetak menggunakan kertas HVS polos berukuran A4 ataupun F4 (bebas) dan wajib untuk dicetak berwarna.
4. Pastikan bahwa foto wajah, nomor pendaftaran, dan QR Code terlihat dengan jelas setelah di cetak.
5. Kartu tidak perlu di laminating, pastikan bahwa kartu tidak basah, sobek, ataupun terlipat.
b. Fotokopi ijazah SMA/SMK/MA/Sederajat yang sudah dilegalisasi atau Surat Keterangan Lulus. Jika peserta UTBK belum memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) dipersilakan untuk menggantinya dengan Surat Keterangan Siswa Aktif atau Surat Keterangan Kelas 12. Surat Keterangan harus ditandatangani oleh kepala sekolah secara basah dan diberikan cap basah sebagai legalitas, memuat Nama Lengkap Siswa, NISN, dan NPSN sesuai dengan kartu UTBK dan disertai pas foto bewarna terbaru.
• Peserta dilarang mengenakan kaos oblong (T-shirt).
• Peserta harus bersepatu.
• Peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 30 menit sebelum ujian dimulai. Peserta yang terlambat dengan alasan apa pun sejak waktu tes dimulai TIDAK DIPERBOLEHKAN mengikuti ujian.
• Peserta tidak diperbolehkan masuk ruang ujian sebelum ada tanda untuk memasuki ruang ujian.
• Peserta tidak diperbolehkan membawa daftar logaritma, segala jenis kalkulator, kertas, buku, ataupun catatan lain, alat komunikasi seperti telepon seluler, jam tangan (arloji), kamera, modem, segala jenis alat elektronik untuk merekam, dan sebagainya.
• Peserta TIDAK DIPERBOLEHKAN bekerja sama terkait pelaksanaan ujian dengan pihak mana pun dengan berkomunikasi secara langsung dan tidak langsung dengan metode komunikasi apa pun.
• Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apa pun dikumpulkan di tempat yang telah ditentukan.
• Peserta akan digeledah jika dianggap ada sesuatu hal yang mencurigakan.
• Peserta harus duduk di tempat yang sudah ditentukan sesuai dengan nomor peserta dan nomor meja; tidak diperbolehkan menempati tempat duduk lain.
• Peserta meletakkan Kartu Tanda Peserta Ujian dengan foto menghadap ke atas.
• Peserta mengisi daftar hadir dengan menggunakan alat tulis yang telah disediakan.
• Peserta yang kehilangan Kartu Tanda Peserta Ujian harus segera melapor kepada Pengawas Ujian.
• Peserta memasukkan Nomor Peserta dan NISN Peserta sebagai PIN Peserta.
• Peserta melakukan latihan UTBK sesuai dengan waktu yang disediakan untuk meyakinkan bahwa aplikasi sudah dapat digunakan.
UTBK terdiri dari dua bagian utama, yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi. Masing-masing tes bertujuan menguji berbagai kemampuan siswa.
TPS digunakan untuk mengukur kemampuan bernalar dan pemecahan masalah siswa. Tes ini terdiri dari beberapa komponen. Berikut rinciannya.
1. Kemampuan Penalaran Umum mengukur kemampuan siswa dalam menalar secara logis.
2. Kemampuan Kuantitatif menguji kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan masalah matematika.
3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum mengukur pengetahuan umum siswa tentang berbagai topik.
4. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis menguji kemampuan siswa dalam memahami teks tertulis dan mengekspresikan ide secara tertulis.
Tes ini berfokus pada kemampuan siswa dalam literasi membaca dan memahami teks. Berikut beberapa subtesnya.
1. Literasi Bahasa Inggris menguji kemampuan siswa dalam membaca dan memahami teks berbahasa Inggris.
2. Literasi Bahasa Indonesia menguji kemampuan siswa dalam membaca dan memahami teks berbahasa Indonesia.
3. Penalaran Matematika menguji kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika di berbagai konteks permasalahan.
Itulah jadwal UTBK SNBT 2024 dan pelaksanaannya, tata tertib, dan jenis tes. Semoga sukses ya. (Z-2)
Peningkatan minat calon mahasiswa baru pada prodi vokasi menunjukkan bahwa prodi vokasi mulai dikenal dan dipelajari oleh para calon mahasiswa.
Bagi calon mahasiswa baru UI yang telah mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dapat melakukan pra-registrasi pada laman http://pra-registrasi.ui.ac.id/ pada 14 sampai dengan 23 Juni 2024
Total peminat yang memilih ITB pada UTBK 2024 adalah 24.343 orang.
UNS berhasil menduduki peringkat 2 dari 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak pada SNBT 2024 yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi pendidikan favorit di Indonesia.
ITB menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) yang mendapatkan rata-rata UTBK tertinggi dengan nilai sebesar 718,73
Peningkatan jumlah peminat prodi vokasi menunjukkan bahwa program studi vokasi mulai dikenal oleh para calon mahasiswa.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
PELAKSANAAN SNPMB menggunakan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada tahun ini berhasil membuat banyak calon mahasiswa memilih jurusan vokasi.
Peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun ini mencapai 785 ribu berasal dari lulusan SMA, SMK, dan MA 2022, 2023, dan 2024. Peserta yang dinyatakan lulus mencapai 231.104 orang.
Kegagalan masuk PTN bukan menjadi penghalang bagi calon mahasiswa baru untuk meraih pendidikan yang unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved