Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Suku Naju'u dari desa Labodei, Kecamatan Sabu Timur, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan hibah tanah adat seluas 10.400 meter persegi kepada Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag). Tanah hibah itu akan digunakan untuk penyediaan fasilitas pendidikan SMA Kristen (SMAK).
Hibah tersebut secara simbolis diserahkan Kepala Suku Naju'u Banga Ropa kepada Dirjen Bimas Kristen Kemenag Jeane Marie Tulung, dan disaksikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Pusat Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta.
"Terima kasih, Pak Kepala Suku, yang telah menghibahkan tanahnya untuk SMAK. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan ini sekaligus mengiringi komitmen kita semua dalam memberikan kesempatan yang sama kepada umat dalan mendapatkan pendidikan agama," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (21/2).
Baca juga : Kemenag Bakal Jadikan KUA Inklusif, Untuk Semua Agama bukan cuma Islam
Kepala Kemenag Kabupaten Sabu Raijua, Alexander, menjelaskan hadirnya SMAK itu bisa meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan tingkat menengah.
"Masyarakat di sana jauh dengan akses SMA yang ada. Di satu kecamatan itu hanya ada satu SMA, yang dari titik itu harus menempuh jarak sampai 15 kilometer," jelasnya.
Saat ini, di lahan itu, sudah dibangun dua ruang kelas yang didanai dari Ditjen Bimas Kristen.
Baca juga : Baru 4.438 Jemaah Haji yang Lunasi Bipih, Kemenag: Masih Rendah
"Letaknya paling selatan dari negara Indonesia, dikategorikan ke daerah 3T. Sudah ada 70 lebih anak yang belajar di sana," kata Alexander.
Kepala Suku Naju'u, Banga Ropa, mengungkapkan program Bimas Kristen yang ingin mengembangkan pendidikan keagamaan di daerahnya memicu motivasi masyarakat adat setempat untuk terlibat langsung.
"Awal mula kami mau ada sekolah di sana karena kami melihat Bimas Kristen punya program membangun sekolah keagamaan. Di situ kami tangkap peluangnya," ucap Bunga.
Ia mengatakan, di generasinya, banyak anak-anak di Kecamatan Sabu Timur yang mengalami putus sekolah, sehingga rata-rata hanya lulusan SMP.
"Hibah tanah seluas 10.400 meter untuk membangun SMAK ini kami lakukan semata-mata untuk generasi penerus kami sehingga mereka tidak seperti kami," tuturnya. (Z-11)
Lantas seperti apa janji pernikahan Kristen dan Katolik? Yuk, disimak isi janji pernikahan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
RATUSAN warga jemaat Huria Kristen Indonesia atau HKI Kota Depok, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) setempat tidak menggusur tempat ibadah atau gereja yang berdiri di Jalan Perjuangan.
Gibran Gibran berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
Tak disangka-sangka ternyata Rhoma Irama pernah meragukan kebenaran agama Islam. Karena itu, sang Raja Dangdut bertekad mencari kebenaran agama-agama yang ada.
Pada 1971, sekelompok hippies mendirikan kota bebas ini untuk menciptakan sebuah kotamadya yang, menurut undang-undangnya, milik semua orang.
Biasanya untuk merayakan paskah, umat Kristiani saling memberikan ucapan atau kata-kata yang berisikan harapan dan doa kepada sesama.
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved