Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKSANAAN politik lima tahunan tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi mencerminkan esensi demokratisasi dalam negara. Dinamika politik semakin memanas dengan pengujian batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menjelang kontestasi 14 Februari 2024 sorotan khusus muncul terhadap persyaratan usia capres dan cawapres yang diatur dalam Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal ini mempertegas bahwa capres dan cawapres harus memiliki usia minimal 40 tahun.
Namun muncul kisruh selama registrasi pasangan capres dan cawapres pada Oktober 2023, terutama dalam tahap pengujian batas usia minimal di MK. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), individu seperti Anthony Winza Probowo, Partai Garda Perubahan Indonesia, dan kepala daerah di bawah 40 tahun seperti Erman Safar, Pandu Kesuma Dewangsa, Emil Elestianto Dardak, Ahmad Muhdlor, dan Muhammad Albarraa, mengajukan permohonan pengujian.
Permohonan ini mempertanyakan batas usia minimal 40 tahun, khususnya ketika para pemohon saat ini berusia 35 tahun. Mereka mengusulkan agar batas usia minimal dapat diturunkan menjadi 35 tahun dengan keyakinan bahwa pemimpin muda memiliki pengalaman yang memadai untuk memimpin. Para pemohon berpendapat bahwa norma ini bertentangan dengan moralitas dan rasionalitas, merujuk pada Pasal 28D ayat (3) UUD 1945 yang menegaskan hak setiap individu atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
Seorang lulusan hukum, Almas Tsaqib Birru, menantang konstitusionalitas Pasal 169 huruf q di MK pada September 2023. Meskipun terdapat perdebatan dan dinamika yang terasa intens, MK menolak permohonan penurunan usia capres dan cawapres. MK menyatakan bahwa usia 40 tahun tetap relevan dan penurunan usia dapat menciptakan ketidakadilan dan dinamika negatif pada masa depan.
Meski awalnya mencabut gugatan, MK menerima kembali dan pada 16 Oktober 2023 mengabulkan permohonan Almas untuk membatalkan pasal tersebut. MK berpendapat bahwa batas usia capres dan cawapres tidak relevan dan membatasi hak warga negara. Keputusan ini, meskipun disambut baik oleh Almas, memunculkan pertanyaan tentang konsistensi MK dan dugaan pengaruh kekeluargaan antara ketua MK dan seorang calon wakil presiden. Keputusan ini menimbulkan beragam opini di tengah-tengah masyarakat.
Beragam pendapat
Sebagian menganggap bahwa MK telah menjaga konsistensi dan integritas hukum, mempertahankan batas usia sebagai filter untuk capres dan cawapres. Namun, ada pula yang menyatakan bahwa keputusan ini menunjukkan ketidakfleksibelan terhadap perubahan dan ketidakmampuan mengakomodasi aspirasi pemimpin muda.
Sementara beberapa pihak menyambut baik keputusan MK, menganggapnya sebagai langkah yang mempertahankan norma dan etika dalam demokrasi. Namun, penolakan terhadap penurunan usia juga membuka ruang untuk refleksi, apakah aturan ini perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
Dari perspektif aksiologi, pertanyaan etis dan keadilan muncul dalam konteks keputusan MK. Penilaian etis mempertimbangkan hak setiap individu untuk berpartisipasi tanpa diskriminasi usia, menciptakan landasan etis untuk sistem politik yang inklusif.
Namun, inkonsistensi MK dalam penanganan gugatan dan dugaan kepentingan pribadi menciptakan keraguan masyarakat terhadap integritas lembaga.
Keputusan MK menimbulkan keraguan masyarakat karena inkonsistensi dengan keputusan sebelumnya. Dugaan adanya keterkaitan antara Ketua MK dan seorang cawapres menambah kompleksitasnya, memunculkan pertanyaan tentang keadilan dan akuntabilitas dalam sistem hukum.
Pertimbangan etis dan moral menjadi kritis ketika MK membuat keputusan yang memengaruhi nilai-nilai demokrasi dan hak asasi individu. Aksiologi mendorong terciptanya sistem politik yang inklusif dan adil, menjaga keseimbangan antara prinsip demokrasi dan hak partisipasi politik setiap warga negara.
Sebaiknya, MK harus memastikan bahwa setiap putusan mencerminkan keseimbangan yang bijaksana antara hak partisipasi politik dan persyaratan yang menjamin kualifikasi serta kapabilitas seorang calon. Sebagai penutup, harapannya adalah bahwa diskusi ini akan membawa perubahan positif dalam konteks demokrasi dan partisipasi politik di Indonesia.
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
Pemohon uji materi syarat usia calon kepala daerah pada Pasal 7 ayat (2) huruf e UU Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) menyayangkan permohonan serupa
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) rampung melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pileg DPD 2024 daerah pemilihan Sumatera Barat.
Titi mengaku kecewa dengan dugaan adanya plagiasi yang dilakukan oleh anak kedua dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) tersebut.
Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa hakim konstitusi Anwar Usman tidak akan terlibat dalam pemeriksaan maupun pengambilan keputusan perkara uji materi syarat usia calon kepala daerah.
Dua orang mahasiswa pemohon perkara uji materi syarat usia calon kepala daerah meminta hakim konstitusi Anwar Usman tidak diikutsertakan dalam pemeriksaan maupun pengambilan keputusan
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved