Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISU lingkungan merupakan salah satu yang menjadi diskusi banyak pihak saat ini. Isu lingkungan memberikan dampak signifikan tidak hanya kepada manusia, tetapi juga makhluk hidup lainnya.
Berdasarkan data dari Bank Dunia dan Indonesia Sustainable Oceans Program (ISOP) Indonesia 2021, Indonesia memproduksi kurang lebih 250.ribu - 550.ribu ton sampah plastik pada tahun 2021 dengan perkiraan 80% plastik bersumber dari darat dan 20% lainnya merupakan sampah dari laut.
Dengan jumlah limbah plastik yang besar tersebut, kebutuhan akan sistem pengelolaan sampah yang baik dibutuhkan di Indonesia.
Namun, faktanya, data dari laporan Plastic Overshoot Day 2023 memperkirakan bahwa sebanyak 3.313.742 ton sampah plastik di Indonesia pada tahun 2023 masih mengalami mismanagement atau dikelola dengan sistem manajemen yang tidak baik.
Baca juga: Kegiatan Olahraga Sambil Pungut Sampah (Supogomi) Digelar di AEON Mall BSD City
Hal ini merupakan kondisi nyata yang sedang dihadapi Indonesia dalam menanggapi isu sampah plastik. Dengan demikian, langkah solutif untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan.
Alner, startup penyedia kemasan guna ulang (reuse) dan isi ulang (refill) untuk mengurangi sampah plastik dari hulu, berkesempatan untuk menampilkan cerita tentang perjalanan pengurangan sampah plastik yang telah dilakukan selama 3 tahun terakhir.
,Bertepatan dengan tema “Envisioning Nature” dalam acara Bintaro Design District 2023 yang berlokasi di The Mawi, Tangerang Selatan, Alner mengungkapkan berbagai upaya yang dilakukan dalam upaya menekan sampah plastik.
Acara ini merupakan event besar tahunan yang memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk melihat karya-karya inspiratif, seperti desain,arsitektur, hingga desain produk.
Baca juga: Dorong Kesadaran dan Solusi Krisis Iklim, Blibli Gelar Langkah Membumi Festival
Pameran ini telah dilaksanakan dari tanggal 8-18 November 2023 di bilangan Tangerang Selatan. Sebuah kehormatan bagi Alner dapat menampilkan cerita dampak baiknya bersama para 94+ peserta yang juga memiliki karya dan usaha dampak baik sosial dan lingkungan.
Sebagai perusahaan penyedia layanan reusable packaging pertama di Indonesia, Alner telah menjadi salah satu perusahaan yang memberikan solusi nyata dalam menghadapi isu sampah plastik di Indonesia.
Terapkan Sistem Guna Ulang atau Reuse
Sejak didirikan pada tahun 2020, Alner telah berhasil mencegah produksi limbah plastik sekali pakai (Single-Use Plastic) sebanyak 502.180 buah dengan menerapkan sistem guna ulang (reuse) dan isi ulang (refill) yang mereka tawarkan melalui produk mereka.
Dengan bekerja sama bersama 5 perusahaan yang berasal dari industri FMCG dan lebih dari 500+ titik penjualan dengan mayoritas dipimpin oleh komunitas perempuan untuk reuse dan refill,
Alner telah menunjukkan eksistensinya dalam menawarkan dan mempromosikan solusi guna ulang di Indonesia. Komunitas mitra Alner terdiri dari PKK, Warung, Bank Sampah, Dasawisma, peer-to-peer di bilangan Jabodetabek.
Program Transform Alner
Dalam pameran ini juga, Alner memperkenalkan skema isi ulang (refill) bersama program Transform Unilever yang telah berjalan 6 bulan, yang juga mencakup daerah Bintaro, Tangerang Selatan.
Saat ini, dalam program Transform Alner telah mencapai 500+ titik komunitas sebagai mitra refil &reuse -hub dan mengajak 15.000+ orang di Jabodetabek untuk melakukan reuse dan refill.
Baca juga: Warga Bandung Raya belum Lakukan Pengelolaan Sampah
Program ini masih berlangsung dan dengan pameran ini, Alner mengajak lebih banyak orang untuk bergabung dan melakukan reuse dan refill bersama Alner.
Pada acara Bintaro Design District 2023, Alner memperkenalkan konsep #LebihBaikReusse sebagai salah satu cara untuk menanggulangi sampah plastik di Indonesia.
Bintang Ekananda, CEO dari Alner, mengatakan,“Semoga melalui exhibition ini, semakin banyak orang mengetahui bahwa ada solusi berbelanja kebutuhan harian tanpa nyampah melalui solusi guna ulang dan isi ulang dari Alner."
"Selain itu masih tetap dengan harga yang terjangkau. solusi ramah lingkungan harus inklusif untuk semua kalangan!" jelasnya,
Dengan pameran Alner dalam Bintaro Design District, Alner mengajak para pelaku bisnis dan masyarakat umum lainnya bahwa solusi menghadapi isu plastik salah satunya dengan menerapkan guna ulang dalam kehidupan sehari-hari. (S-4)
Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat membangun dua pembangunan Tempat Pegelolaan Sampah (TPS).
Daur ulang menjadi salah satu bagian dari tiga cara untuk mengurangi produksi sampah, dengan mengurangi penggunaan, menggunakan kembali suatu barang serta mendaur ulang
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved