Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dokter spesialis penyakit dalam Zubairi Djoerban membantah isu yang menyebut nyamuk pembawa bakteri Wolbachia atau yang juga dikenal dengan nyamuk Bill Gates bisa menularkan genetik LGBT. Melalui akun media sosialnya, ia menjelaskan nyamuk Wolbachia merupakan bagian dari proyek yang dikembangkan World Mosquito Program (WMP), sebuah perusahaan di bawah naungan Monash University.
"Mungkin karena proyek ini mendapatkan dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation, jadi dikenal sebagai nyamuk Bill Gates," kata Prof Zubairi.
Lebih lanjut, Prof Zubairi menjelaskan bahwa tujuan utama proyek ini adalah menurunkan penyebaran demam berdarah dengue (DBD), demam kuning, dan chikungunya. Bakteri Wolbachia yang dimasukkan ke dalam nyamuk memiliki kemampuan melumpuhkan virus dengue yang ada di dalam tubuh nyamuk aedes aegypti. Menurutnya, itu mirip dengan vaksin yang menjadikan nyamuk tersebut tidak dapat menyebarkan virus ke manusia.
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Wolbachia Tidak Timbulkan Penyakit Baru
Program penyebaran nyamuk Wolbachia di beberapa negara seperti Brasil, Panama, India, bahkan sudah menunjukkan kesuksesan dalam menekan kasus DBD.
DI Indonesia, program ini baru mulai dilakukan dan Yogyakarta menjadi salah satu daerah pilot project. penelitian dari UGM menunjukkan, setelah nyamuk Wolbachia disebar, terjadi penurunan kasus DBD hingga 77%. Presentase pasien DBD yang dirawat di rumah sakit juga turun hingga 86%.
Baca juga: Efektivitas Nyamuk Wolbachia Berbeda-beda di Tiap Negara
Kendati sudah menunjukkan hasil efektif, penolakan masih terjadi. Di Bali, penjabat gubernur menunda penyebaran nyamuk Wolbachia karena adanya ketidaksetujuan dari sebagian masyarakat. Beberapa warga khawatir kemungkinan mutasi. mereka memilih metode pembasmian nyamuk lain yang sudah terbukti efektif.
Prof Zubairi menegaskan bahwa menurut Environmental Protection Agency (EPA), nyamuk transgenik atau Wolbachia tidak menimbulkan risiko bagi manusia, hewan, atau lingkungan. Hanya nyamuk transgenik jantan yang dilepaskan karena tidak menggigit manusia, sehingga tidak membahayakan dan tidak ikut menyebarkan virus Zika serta patogen lainnya.
Dalam konteks ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa inovasi teknologi Wolbachia telah terbukti ampuh menurunkan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia. Teknologi ini telah diuji coba di beberapa kota, membuktikan efektivitasnya dalam menekan angka kasus DBD. (Z-11)
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan dari virus dengue lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
PENDERITA demam berdarah dengue (DBD) harus segera ditangani. Apa saja dampaknya jika pasien DBD terlambat ditangani?
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved