Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan gangguan mental dan emosional masyarakat Indonesia yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama banyaknya permasalahan keluarga, mulai dari stunting hingga perceraian. Menurutnya, persoalan mental dan emosinal bisa lebih berbahaya ketimbang persoalan yang kasat mata.
“Meskipun kita kini banyak sukses membangun hal-hal yang kasat mata, ada banyak permasalahan yang tidak terlihat,” kata Hasto di Jakarta, Rabu (30/8).
Berdasarkan data Riskesdas 2013, angka mental emotional disorder di Indonesia mencapai 6,1%. Angka itu kemudian naik pada 2018 menjadi 9,8%. Dari data tersebut, diketahui bahwa gangguan mental dan emosional masyarakat Indonesia kini mencapai 7 per seribu penduduk.
Baca juga: Ini Dampak Psikologis Sering Terjebak Kemacetan
“Revolusi mental harus menjadi cikal-bakal mengendalikan gangguan mental emotional disorder. Kalau banyak orang eror kan repot. Tidak stunting tapi eror. Orangnya gagah, pintar, cerdas, tapi akhirnya akan mengacau,” ucapnya.
Hasto mengatakan meningkatnya masalah gangguan mental dan emosional akan berbanding lurus dengan naiknya angka orang terpapar narkotika. Saat ini, 60% rumah tahanan dipenuhi dengan orang yang kecanduan narkotika.
Baca juga: BKKBN Sebut Gangguan Kejiwaan pada Remaja Meningkat
Selain itu, banyak kemudian muncul toxic people di lingkungan masyarakat yang kemudian meningkatkan angka perceraian keluarga Indonesia.
“Itu permasalahan yang tidak kelihatan, tapi penting kita lihat bersama di dalam keluarga,” imbuh dia.
Untuk menangani permasalahan keluarga, BKKBN memiliki dua visi yakni menjaga pertumbuhan penduduk seimbang dan menciptakan keluarga yang berkualitas. Salah satu program yang kini sudah berjalan ialah Bangga Kencana, yakni Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Dari sisi menjaga pertumbuhan penduduk, Hasto menilai masyarakat Indonesia sudah menyadari terkait pentingnya mengatur kelahiran. Terbukti saat ini total fertility rate (TFR) Indonesia berada di angka 2,1, yang artinya setiap keluarga rata-rata hanya memiliki dua anak.
“Tapi di satu sisi kita juga masih harus menjaga angka kelahiran itu karena masih ada kesenjangan. Misalnya di Papua, NTT, Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, NTB, NTT, TFR di sana masih tinggi. Kita perlu melakukan peran ganda untuk menurunkan stunting dan TFR,” ucap dia.
Kemudian, dari sisi kualitas keluarga, yang ditekankan dalam program BKKBN ialah revolusi mental sesuai dengan arahan presiden. “Revolusi mental yang diterapkan keluarga ini sangat luar biasa, agar membangun karakter anak, istri, suami dan keluarga sebagai pondasi pembangunan bangsa,” pungkas dia. (Z-11)
Ratusan warga nampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024
Meskipun dalam keadaan ekonomi yang tergolong miskin, masyarakat Indonesia merasa tetap bahagia.
PEMERINTAH Kabupaten Lamongan berhasil membawa pulang penghargaan IBangga (Indeks pembangunan keluarga) award 2024 dari penilaian kegiatan tahun 2023.
INDEKS Pembangunan Keluarga (iBangga) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut kebahagiaan keluarga Indonesia berada pada level tangguh dengan skor 71,86.
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga), ketentraman memiliki skor 59,79 (berkembang), kemandirian 52,49 (berkembang), dan kebahagiaan 71,86 (tangguh).
Hasil penelitian dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menemukan bahwa hubungan seksual yang baik ialah setiap empat malam sekali.
Membentuk ketahanan lingkungan untuk mencegah anak dari konten pornografi dan judi online (judol) harus dimulai dari seluruh tingkatan, mulai dari level keluarga hingga kementerian.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 diselenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan. Salah satunya kegiatan bermain bersama yang diikuti anak-anak pengidap dan penyintas kanker.
Konsep utama dari doughnuts bomboloni fluffy adalah untuk menyebarkan kebahagiaan dan kebaikan.
Tidak hanya dengan menabung dan berinvestasi, proteksi diri sekaligus aset juga perlu ikut direncanakan secara matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved