Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia

Despian Nurhidayat
26/8/2023 09:02
Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia
Info pengumuman Sayembara Desain Batik Haji(Kementerian Agama)

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Desain batik haji baru dibutuhkan karena motif yang ada saat ini sudah digunakan sejak 2011.

“Motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, sudah digunakan sejak 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia,” ungkap Dirjen PHU Hilman Latief, Sabtu (26/8).

Ia pun mengundang para desainer, perancang busana, dan seluruh pihak yang berminat untuk ikut dalam sayembara tersebut.

Baca juga: Kemenag Rumuskan Regulasi Pendirian Rumah Ibadah

“Sayembara dimaksudkan untuk mengajak keterlibatan publik dalam membuat desain batik jemaah haji Indonesia,” sambungnya.

Proses pendaftaran Sayembara Desain Batik Haji Indonesia akan dibuka secara daring melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang bisa diunduh melalui playstore, appstore, atau tautan pusaka.kemenag.go.id. Pendaftaran dapat dilakukan sampai dengan 5 September 2023, pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Kementerian Agama Rilis Situs Web Ramah Disabilitas

Panitia, kata Hilman, melibatkan lima dewan juri yang diketuai oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Purwaningtyas. Empat dewan juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi).

“Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M,” tuturnya.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mejelaskan, peserta harus mengunggah seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran. 

“Salah satu dokumen yang harus diunggah adalah konsep desain batik,” sebut Saiful Mujab.

“Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian,” lanjutnya.

Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan. Dari sini, dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.

“Sepuluh finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik,” jelasnya.

“Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis." (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya