Seniman Indonesia Bawa Misi Kebudayaan di Macfest 2023 di Vanuatu

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membawa para seniman asal Papua dan Nusa Tenggara Timur ke 7th Melanesian Arts and Culture Festival (Macfest) 2023 atau Festival Budaya Melanesia ke-VII di Port Villa, Vanuatu. Dalam acara itu, para seniman Indonesia membawa misi memperkenalkan budaya Indonesia.

“Serangkaian pertunjukan yang akan dilakukan oleh para seniman ini membawa misi kebudayaan, persahabatan dan isu lingkungan,” jelas Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid dalam keterangan resmi, Selasa (25/7).

Kehadiran Indonesia pada Macfest membawa pesan semangat kebersamaan dan komitmen kerja sama, Pemerintah bersama delegasi juga berupaya merekatkan interaksi antarmasyarakat Melanesia di Indonesia dan masyarakat di negara-negara Pasifik, terutama sub kawasan Melanesia.

Baca juga: Seniman dan Budayawan Nusantara Rumuskan Lima Butir Pengembangan Kebudayaan Islam

“Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik melalui visi Pacific Elevation. Selain itu juga akan semakin meningkatkan citra positif Indonesia sebagai negara majemuk yang mengedepankan nilai-nilai persatuan,” tuturnya.

Tim Misi Kebudayaan Indonesia dari Papua akan membawakan lagu Papua Dalam Cinta ciptaan Pay yang dipopulerkan oleh grup asal Papua, Soa Soa dan juga lagu baru yang diciptakan oleh Stephen Wally berjudul Building a Bridge of Love.

Baca juga: 10 Seniman Bali Terima Adi Sewaka Nugraha

Sementara itu, dari Nusa Tenggara Timur, Grup musik kampung Leisplang dari Maumere akan membawakan musik tradisional dengan tarian dan nyanyian dengan salah satu judul Gong Waning tentang gotong royong dan isu lingkungan.

Panggung Budaya di Port Vila juga akan dimeriahkan oleh penampilan group tari asal Papua, Kasbi Dance. Acara Macfest 2023 telah dimulai hari ini, Selasa (25/7) sampai dengan 30 Juli 2023. (Z-11)