Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASYARAKAT harus terus membangun kepedulian pada berbagai persoalan anak. Hal tersebut diperlukan mengingat berbagai persoalan anak terus mencuat dan sekaligus masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini.
Hal itu ditegaskan Farid Kasim Judas, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB), Kota Palopo, Sulsel, terkait momentum Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli. Saah satu masalah anak yang harus ditangani serius, jelasnyam adalah kasus stunting.
"Meski untuk kasus stunting dalam beberapa tahun terakhir Kota Palopo mampu menurunkan angka kasusnya, namun kita tidak boleh abai dan cepat puas. Ini dikarenakan merupakan adalah kerja kolaborasi bersama seluruh stakeholder, bukan kerja parsial atau orang perorangan," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Minggu (23/7).
Tidak hanya stunting, Farid yang merupakan tokoh muda Palopo ini juga menyoroti persoalan lain yang dihadapi anak seperti perkelahian pelajar, cyber bullying, dan termasuk pemerataan akses anak-anak dalam memperoleh hak belajar dan bermainnya. Ia menegaskan, penanganan persoalan tersebut tidak bisa dijalankan hanya pada satu sisi saja.
"Pemerintah, orang tua, tokoh adat dan agama, dan sekolah harus terus bersinergi. Dengan sinergitas yang dibangun, kita yakin persoalan anak yang sering mencuat perlahan-lahan akan bisa dituntaskan," ujarnya.
Ditambahkan Farid, sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak, semua pihak berkewajiban untuk melindungi anak-anak dan wajib memenuhi hak-hak anak dengan maksimal. "Melalui kolaborasi yang maksimal, membangun = kepedulian pada persoalan anak merupakan bagian dari upaya menyelamatkan masa depan bangsa dalam menyambut Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Apa yang dikatakan Farid senada dengan yang disampaikan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah. Dikatakan, melindungi anak Indonesia sama artinya dengan melindungi bonus demografi dan sekaligus melindungi generasi emas Indonesia 2045.
"Masih banyak kasus-kasus terhadap anak yang belum terungkap secara optimal. Padahal mereka ini generasi emas yang akan menjadi pemimpin-= pemimpin Indonesia di masa depan," jelasnya. (RO/R-2)
Penting untuk memberikan ruang positif bagi anak-anak melalui berbagai kegiatan seperti olahraga bersama dan aktivitas lainnya
PEMERINTAH lewat Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir menyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
PENANAMAN kedisiplinan terhadap anak dalam memanfaatkan teknologi, merupakan bagian upaya pemenuhan hak anak, untuk mendapatkan perlindungan pada proses tumbuh kembangnya.
Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir merampungkan penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
MENGHADAPI tantangan dunia yang semakin kompleks, perlindungan anak dari ancaman kekerasan semakin penting untuk ditingkatkan di era digital saat ini.
KPAI memberi sejumlah catatan pada Hari Anti Narkoba Internasional. Pertama, KPAI meminta pemerintah untuk memastikan perlindungan anak dari penyalahgunaan narkoba
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved