Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DISABILITAS tunadaksa PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan sosial, Visi Maha Karya, menggelar program bertajuk Difabelpreneur.
Program berupa pelatihan kewirausahaan membuat aneka makanan dan minuman kekinian bagi 38 penyandang disabilitas tunadaksa itu digelar di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/6).
Baca juga: Untidar dan Kominfo Gelar Pelatihan Digital Entrepeneurship Academy
Deputi General Manager Keuangan dan SDM Pelindo Regional II Sunda Kelapa Wijinowo mengatakan Pelindo memiliki perhatian dan kepedulian pada peningkatan kapasitas penyandang disabilitas terutama dalam hal kewirausahaan.
“Dengan pelatihan, pendampingan, dan monitoring selama 3 bulan ke depan ini, kami harap para peserta pelatihan antusias dan gigih dalam menjalankan usaha mereka sehingga dapat mandiri secara perekonomian,” ungkap Wijinowo dalam keterangannya, Jumat (23/6).
Selain itu, kewirausahaan dengan memproduksi dan menjual aneka makanan serta minuman yang dapat dibuat sendiri dari rumah dinilai menjadi solusi relevan bagi penyandang disabilitas guna mendapatkan sumber penghasilan.
Kegiatan Difabelpreneur kali ini menggelar tiga kelas keahlian/hard skills yakni berupa pembuatan aneka frozen food, aneka pempek, serta aneka minuman kekinian.
Baca juga: USG Education Terus Tumbuhkan Wirausaha Sosial Generasi Muda
Namun, sebelum memulai kegiatan kelas keahlian, peserta pelatihan yang diikuti 38 penyandang disabilitas tunadaksa dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Banten ini mengikuti kelas motivasi terlebih dahulu.
"Pada sesi tersebut, peserta dipersiapkan mental serta dibuka wawasan dan pemahamannya mengenai dunia kewirausahaan," tutup Wijinowo.
Amin, 20, salah satu peserta pelatihan dari Bogor, mengatakan sangat senang dan bersyukur dapat mengikuti program pelatihan ini.
“Semoga pelatihan ini jadi wasilah bagi saya untuk memiliki sumber penghasilan sendiri. Terima kasih atas perhatian Pelindo dan Visi Maha Karya dalam menggelar pelatihan ini," ujar Amin. (RO/S-2)
Perempuan diyakini telah membawa inovasi dan perubahan dalam dunia entrepreneur.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Program “Indonesia On-Chain”, menunjukkan contoh nyata dari kewirausahaan dan strategi untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Pameran memiliki beberapa tujuan yakni meningkatkan visibilitas dan apresiasi atas produk kreatif lokal lewat berbagai media.
Diperlukan entrepreneur andal agar dapat menciptakan peluang kerja baru, mengurangi tingkat pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
AKI menjadi wadah bagi pelaku ekraf masuk ekosistem, membangun jejaring dan database, ajang publikasi dan promosi, serta memperluas pasar.
Atlet disabilitas SOD NPCI diberi hadiah jalan-jalan ke Taman Safari
Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian.
Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendorong kaum disablitas untuk bisa produktif meski dalam kondisi yang terbatas. Ia meyakinkan bahwa para penyandang disabilitas bisa sukses dan maju.
Peluang dan pelatihan bagi penyandang disabilitas harus dibuka seluas-luasnya tanpa membatasi jenis disabilitas.
DPRD Kabupaten Bogor dukung penuh keberadaan organisasi olahraga penyandang disabilitas intelektual.
PENTINGNYA mengelola keuangan tidak hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk memastikan keamanan finansial jangka panjang. Bagi penyandang disabilitas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved