Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Leonardo Paskah Suciadi mengatakan penyakit gagal jantung merupakan kondisi serius dan harus dideteksi sejak dini agar dapat meminimalisir faktor risikonya.
Melalui siaran pers oleh RS Siloam Kebon Jeruk, Selasa (20/6), Paskah mengatakan penyakit gagal jantung perlu ditangani secara khusus dan serius. Penyebab dari kondisi gagal jantung dapat berasal dari berbagai macam penyakit jantung.
Penyakit jantung koroner dan penyakit darah tinggi yang tidak terkontrol merupakan penyebab yang paling sering ditemui.
Baca juga: Rumah Sakit Jantung Jakarta Resmikan Klinik Gagal Jantung
"Selain itu, berbagai penyebab lainnya antara lain penyakit jantung katup, kelainan jantung bawaan yang tidak dikoreksi, kelainan otot jantung spesifik (kardiomiopati), penyakit metabolik (kencing manis), atau gangguan hormon tiroid," kata Paskah.
Penyebab lain dari penyakit gagal jantung, antara lain kegemukan, anemia, kelainan genetik, penyakit ginjal kronik, penyakit paru kronik, alkoholisme, infeksi atau peradangan jantung (miokarditis), efek toksik dari obat-obatan (pascakemoterapi atau radioterapi kanker), dan kelainan otot jantung yang terkait dengan kehamilan.
Paskah mengatakan gejala dari penderita gagal jantung adalah sesak napas yang memberat seiring berjalannya waktu, terutama jika sedang beraktivitas atau berbaring telentang.
Baca juga: Penyebab Gagal Jantung, Hindari Kondisi Ini
Sering kali penderita membutuhkan ganjalan beberapa bantalan kepala saat posisi tidur agar dada tidak terasa sesak.
Selain itu, penderita akan lebih cepat merasa lelah dan tidak bertenaga saat beraktivitas, adanya pembengkakan di kedua tungkai, perut begah dan membesar yang disertai dengan mual dan penurunan nafsu makan, mudah berdebar atau gerak nadi yang cepat, mudah pingsan, dan mengalami batuk saat tidur malam atau berbaring terlentang.
Sayangnya, gejala-gejala tersebut terkadang tidak terjadi pada penderita gagal jantung stadium awal atau pada penderita usia lanjut yang sudah kurang aktif bergerak.
Oleh sebab itu, Paskah menyarankan agar penderita gagal jantung segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui kondisinya.
Ia juga menjelaskan orang dengan faktor risiko gagal jantung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mereka agar gagal jantung dapat diminimalisir lebih dini jika telah terdeteksi.
Beberapa orang dengan faktor risiko gagal jantung, yakni penderita dengan penyakit jantung koroner atau riwayat serangan jantung/tindakan intervensi koroner (pasang stent jantung)/operasi bedah jantung (bypass), penderita hipertensi kronik (khususnya yang tidak terkontrol), penderita kencing manis lama atau yang tidak terkontrol, kegemukan, penyakit ginjal kronik stadium lanjut, dan beberapa kondisi lainnya.
Paskah mengatakan ada beberapa tahap pemeriksaan untuk kondisi gagal jantung. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaaan fisik untuk menilai keluhan dan tanda-tanda khas, pemeriksaan rekam jantung (EKG) untuk dugaan adanya kelainan jantung, dan pemeriksaan ekokardiografi jantung untuk menilai struktur dan fungsi jantung.
Selanjutnya, ada pemeriksaan lainnya yang harus dilakukan, yakni pemeriksaan laboratorium darah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menunjang diagnosis (NTproBNP atau BNP) maupun untuk menilai berbagai kelainan penyerta yang berkaitan (misal fungsi ginjal, diabetes melitus, anemia, fungsi tiroid, kadar zat besi, dan lain sebagainya).
Adapun pemeriksaan pencitraan merupakan pemeriksaan lanjutan berupa ekokardiografi transesofageal (melalui kerongkongan)/MRI jantung/pencitraan nuklir/CT Scan jantung.
Hal ini dapat dilakukan untuk mengonfirmasi diagnosa maupun menentukan penyebab pasti dari gagal jantung.
Terapi yang dapat digunakan untuk kondisi gagal jantung, antara lain mengubah gaya hidup menjadi sehat. Misalnya, diet rendah garam dan pembatasan asupan cairan baik dari minum maupun makanan, upaya menurunkan berat badan, meningkatkan kapasitas latihan dan olahraga.
Selain itu, dokter akan melakukan identifikasi dan mengobati penyebab yang mendasari gagal jantung. Misalnya, jika terdapat penyakit jantung koroner yang berat, dokter akan melakukan intervensi pemasangan stent atau bahkan operasi bedah sepintas jantung (bypass).
Dokter juga akan mengombinasikan obat-obatan khusus gagal jantung yang perlu diminum rutin untuk jangka panjang. Jika gagal jantung sudah berada di tahap stadium lanjut, diperlukan prosedur khusus untuk meminimalisirnya.
Misalnya, memasang pacu jantung khusus untuk sinkronisasi otot jantung (CRT), menjepit katup mitral yang bocor melalui kateterisasi jantung (klip katup mitral), implantasi mesin pompa jantung buatan (LVAD) secara prosedur bedah jantung, hingga transplantasi jantung.
Paskah menjelaskan untuk melakukan identifikasi segera melalui skrining atau pemeriksaan menyeluruh sebelum bergejala, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko atau berusia lanjut di atas 65 tahun.
"Hal ini untuk mengetahui lebih dini penyakit gagal jantung dan dapat meminimalisirnya dengan gaya hidup sehat," tutup Paskah. (Ant/Z-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Penyebab penyakit jantung secara umum dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni kelompok umur muda di bawah 40 tahun dan kelompok umur tua di atas 40 tahun.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah keadaan saat aktivitas jantung mendadak terhenti akibat gangguan irama Jantung dan dapat menyebabkan kematian.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved