Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBAGAI perusahaan berkelanjutan, PT Pertamina (Persero) mendapatkan amanah untuk membina 30 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia, dan menaungi lebih dari 9.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peran Pertamina dalam Rumah BUMN ini sejalan dengan upaya perseroan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM, sehingga bisa mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Rumah BUMN diharapkan menjadi wadah untuk berkumpul, mengajar dan membina para pelaku UMKM sehingga bisa 'Naik Kelas' menjadi UMKM berkualitas, tangguh, serta meningkatkan akses pemasaran dan permodalan. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti pelatihan, pendampingan perizinan dan sertifikasi, hingga aspek pemasaran dengan metodologi terbaru.
Salah satunya sejalan dengan jaman digital saat ini. Dari seluruh UMKM di Rumah BUMN Pertamina, 4.630 di antaranya telah menggunakan media sosial sebagai media promosi dan penjualan. Sementara itu, lebih dari 3.900 UMKM telah terdaftar di platform penjualan digital (marketplace). “Kami berharap dukungan kepada UMKM ini dapat mewujudkan UMKM “Naik Kelas” dan kemandirian ekonomi,” jelasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Sedunia, Pertamina Group Gelar Aksi Lingkungan di Seluruh Wilayah Operasi
Seperti yang dilaksanakan di Rumah BUMN Pertamina Klungkung, Bali, saat ini. Rumah BUMN Klungkung mengadakan serangkaian kegiatan Inkubasi Bisnis, yang diikuti oleh 10 UMKM lokal yang telah diseleksi oleh Pertamina. Salah satu peserta, Dian Purnama Yanti, pemilik usaha Moody Cake, menyimak dengan seksama pelatihan foto produk menggunakan kamera telepon seluler.
"Saya diajarkan cara memotret produk, kemudian mendesainnya secantik mungkin melalui aplikasi gratis. Selama ini kami membayangkan desain promosi produk harus dikerjakan orang ahli dan bayar mahal. Ternyata, melalui pelatihan ini semua bisa dikerjakan sendiri. Sangat bermanfaat bagi kami pelaku UMKM," kata Dian.
Baca Juga: Dukung Pencapaian NZE 2060, Pertamina Kontribusi Aktif Pengelolaan Perhutanan Sosial
Hal senada disampaikan Made Wahyu Santosa, pemilik usaha Bali Ceria yang menghasilkan produk Bumbu Rujak Kemasan. Menurutnya legalitas produk, desain kemasan, dan materi promosi menjadi modal percaya diri pengusaha UMKM lokal memperkenalkan produknya ke swalayan, supermarket, atau pasar modern lainnya.
“Banyak manfaat yang bisa saya dapatkan melalui pelatihan yang diadakan Pertamina melalui Rumah BUMN Klungkung, sehingga bisa membantu perluasan pemasaran produk saya yang saat ini sudah tersebar di 200 outlet di Bali,” kata Wahyu.
Pelaku UMKM Rumah BUMN Klungkung ini mendapatkan pelatihan yang terdiri dari 80% praktik dan 20% teori. Materi yang disampaikan mengenai kewirausahaan, sertifikasi usaha (NIB/PIRT/Halal/lainnya), desain logo, sosial media marketing dan strategi pemasaran produk, serta temu bisnis dengan pembeli lokal, sebagai topik yang diminati pelaku UMKM lokal.
Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui program Inkubasi Bisnis yang menyasar UMKM lokal ini, Pertamina dapat mendorong peningkatan kapasitas UMKM binaan Pertamina, sekaligus menggerakkan laju roda perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. “Sehingga kami dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif,” tambah Fadjar.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian <i>Sustainable Development Goals<p> (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (S-1)
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis data terbaru Indeks Bisnis UMKM untuk Triwulan II 2024 pada Kamis (1/8).
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
PT Ethos Kreatif Indonesia, UMKM yang memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia dengan 1.500 karyawan dengan kemitraan JNE.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, menekankan pentingnya kemampuan bertransformasi bagi para peserta pelatihan kepemimpinan
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Pelatihan difokuskan pada pencegahan stunting, deteksi dini tumbuh kembang balita, peningkatan skill komunikasi kader serta pengoperasian alat kesehatan.
Digital mindset perlu dibangun, dilakukan, dan disosialisasikan secara masif sekaligus diinstitusionalisasi.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved