Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RASA yang manis, dan sering dikenal sebagai buah yang sehat, pisang kerap kali membuat para penderita diabetes bertanya-tanya. Apakah pisang aman untuk pengidap diabetes?
Mengutip Healthline, meskipun merupakan buah yang sehat, pisang cukup tinggi karbohidrat dan gula, yang merupakan nutrisi utama yang meningkatkan kadar gula darah.
Jika Anda menderita diabetes, menyadari jumlah dan jenis karbohidrat dalam makanan Anda adalah penting. Sebab, karbohidrat meningkatkan kadar gula darah lebih dari nutrisi lain, yang berarti bisa sangat mempengaruhi manajemen gula darah Anda.
Baca juga: Diabetes Dapat Sebabkan Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Lalu, seperti apa yah kebenarannya? Yuk langsung di simak penjelasan berikut ini.
Pisang merupakan buah yang kaya nutrisi. Di dalamnya, terkandung vitamin B6, vitamin C, potassium, dan mangan. Buah ini juga kaya serat serta mengandung gula dan karbohidrat, namun memiliki kadar lemak jenuh yang rendah.
Baca juga: Ibu Hamil yang Alami Diabetes Butuh Penanganan Khusus
Dokter Adeline Jaclyn mengatakan penderita diabetes diperbolehkan mengonsumsi pisang. Karena, pisang memiliki indeks glikemik (glycemic index atau GI) rendah dan beban glikemik (glycemic load atau GL) yang cukup.
Indeks glikemik merupakan sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan diubah menjadi gula darah. Sementara, GL merupakan jumlah karbohidrat yang terkandung di dalam satu porsi makanan.
Makanan dengan skor GI di bawah 55 dinilai memiliki indeks glikemik rendah. Sementara, makanan dengan beban glikemik rendah memiliki skor GL di bawah 10.
Berdasarkan International Glycemic Index Database, pisang matang memiliki GI rendah yaitu sebesar 51 dan beban glikemiknya sebesar 13.
Adapun pisang yang sedikit kurang matang memiliki GI sebesar 42 dengan skor GL yaitu 11.
Dari skor tersebut, diketahui bahwa pisang memiliki indeks glikemik rendah, namun beban glikemiknya masih melewati batas yang direkomendasikan. Meski begitu, GL pisang masih dikategorikan dalam level sedang alias cukup.
Berdasarkan Harvard T.H. Chan School of Public Health, jenis karbohidrat di dalam pisang juga tergolong sebagai pati resisten. Pati jenis ini serupa serat pangan.
Ketika berada di usus halus, pati resisten tidak dipecah, sehingga menyebabkan kadar gula darah (glukosa) yang dilepaskan ke aliran darah menjadi lebih sedikit.
Karenanya, meski memiliki beban glikemik sedang, pisang punya indeks glikemik yang rendah. Hal ini menyebabkan pisang yang dikonsumsi diabetesi memberikan rasa kenyang lebih lama, karena pati resisten dicerna tubuh lebih lambat.
Maka itu, pisang tidak memberikan efek signifikan pada kenaikan kadar gula darah penderita diabetes setelah makan. Hal ini berdasarkan studi yang dimuat Indian Journal of Experimental Biology.
Peneliti justru menemukan kebiasaan makan seporsi pisang sekitar 250-500 gram dapat mengurangi kadar glukosa puasa pengidap diabetes secara signifikan. Gula darah puasa merupakan kadar glukosa setelah tidak makan selama delapan jam.
Jenis Pisang yang Boleh Dimakan oleh Penderita Diabetes
Berdasarkan riset Medical News Today, jenis pisang untuk penderita diabetes yang direkomendasikan yaitu pisang mentah. Pisang mentah dinilai lebih lambat dalam meningkatkan kadar gula darah diabetesi, dibandingkan pisang matang.
Pisang mentah juga mengandung lebih banyak pati, sehingga lebih lambat dicerna oleh tubuh dan membuat efek kenyang lebih bertahan lama ketimbang pisang matang.
Proses pematangan juga menyebabkan pisang matang memiliki kadar gula yang lebih tinggi, menilik laporan jurnal Frontiers for Young Minds. Namun, indeks glikemik pisang matang tetap dinilai aman bagi pengidap diabetes.
Pengidap diabetes boleh-boleh saja mengonsumsi pisang. Akan tetapi, konsumsilah buah ini secukupnya. Segala sesuatu yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. (Z-10)
Mengonsumsi pepaya sangat baik untuk kesehatan, namun hindari mengonsumsi makanan ini bersamaan dengan pepaya.
Pepaya adalah sumber bahan gula dan menjadi salah satu limbah buah yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioethanol.
Petani di kawasan Gunung Etna, Sicily, Italia beralih menanam buah eksotis akibat pemanasan global. Naiknya suhu itu membuat kawasan ini mirip daerah tropis.
Ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang guna mencukupi kebutuhan nutrisi guna menjaga produksi ASI yang berkualitas.
MENGONSUMSI buah sangat penting bagi kesehatan sebab buah mengandung berbagai vitamin, mineral, serta enzim yang baik untuk tubuh. Berikut ini cara makan buah yang benar.
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus. Apalagi minumnya ingin yang manis terus. Ini gejala diabetes
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved