PAN Minta Jemaah Haji Lansia Didampingi Anggota Keluarga

PARTAI Amanat Nasional (PAN) mengusulkan agar jemaah haji yang sudah lanjut usia (lansia) agar didampingi oleh salah satu anggota keluarga. Hal ini sebagai bentuk perhatian PAN kepada orangtua yang sudah lansia saat melakukan ibadah haji.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengusulkan agar para lansia yang melakukan ibadah haji agar mendapat pendamping dari keluarga. Alasan Yandri karena tidak sepenuhnya petugas haji dapat mendampingi orangtua lansia seluruhnya.

"Tolong diprioritaskan untuk pendamping lansia keluarganya, jadi keluarganya yang butuh pendamping 24 jam kan tidak mungkin diambil dari petugas haji," ujar Yandri dalam keterangannya, Jumat (2/6).

Baca juga: Kemenag Pastikan Jemaah Haji Tertunda Bukan Berarti Batal Berangkat

Yandri, yang juga menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, mengatakan bahwa para jemaah haji lansia membutuhkan sosok ikatan emosional sebagai pendamping. Hal inilah yang tidak mungkin dapat dilakukan oleh petugas haji, melihat banyak kuota haji tahun ini sebesar 8.000 jemaah.

Usulan Yandri tersebut sesuai dengan napas perjuangan PAN yang selalu memerhatikan kemaslahatan rakyat agar dapat hidup nyaman dan tenteram. Lebih lanjut Yandri mengusulkan agar salah satu anggota keluarga, seperti anak jemaah, untuk ikut berangkat sebagai pendamping.

"Maka perlu ada pendamping dari keluarga yang punya hubungan darah, entah anaknya, istrinya atau yang ditunjuk keluarganya untuk mendampingi 24 jam jemaah lansia ini," tambahnya.

Diberitakan, sekitar 8.000 jemaah haji yang berangkat tahun ini mayoritas adalah lansia. Maka dari itu, Yandri mengusulkan untuk menambah kuota keberangkatan untuk pendamping jemaah lansia. (RO/I-2)