Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bayi dan anak-anak merupakan populasi yang rentan mengalami insiden tenggelam ketika berenang sehingga orangtua perlu memerhatikan keselamatan anak agar terhindar dari risiko tenggelam.
"Bayi dan anak adalah populasi yang rentan terhadap kejadian tenggelam karena keterbatasan fisik dan kemampuan kognitif mereka," kata ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Rawat Intensif Anak IDAI Ririe Fachrina Malisie, dikutip Selasa (30/5).
Ririe menjelaskan beberapa kiat yang bisa diterapkan orangtua ketika menemani anaknya berenang baik di air terbuka (laut, danau, sungai), kolam renang, dan bak mandi agar keselamatan anak terjaga dari insiden tenggelam.
Baca juga: Perlu Tahu! Ini Cara Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam
Dia menekankan pentingnya pengawasan orangtua atau orang dewasa ketika anak sedang berenang dan jangan sampai aktivitas anak di dalam air luput dari pengawasan.
"Selama di dalam air, anak harus berada dalam pengawasan orang dewasa dan pastikan selalu ada, artinya jangan sampai lengah," kata Ririe.
Ketika anak berenang di air terbuka seperti laut, danau, dan sungai selain perlunya pengawasan dan penjagaan orang dewasa yang siaga di sekitar anak, orangtua juga perlu mengajari teknik berenang yang benar kepada anak.
Baca juga: Dua Pengunjung Terjatuh di Dermaga Ancol, Satu korban Tewas
Kemampuan berenang yang baik selain penting bagi anak, juga penting bagi orangtua karena ketika anak tenggelam orang pertama yang siaga dan harus menyelamatkan anak tersebut adalah orangtua.
Dengan mengutip riset yang dilakukan American Academy of Pediatric pada 2021, Ririe mengungkapkan sebanyak 70% kasus kematian anak akibat tenggelam berkaitan dengan ketidakmampuan orangtua untuk berenang sehingga kemampuan berenang merupakan hal yang sangat penting baik bagi anak maupun orangtua.
"Anak-anak juga perlu diajarkan dan dilatih kemampuan bertahan hidup di air (water survival skill) agar anak mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika berenang untuk menghindari risiko tenggelam. Selain itu pastikan anak memakai jaket pelampung ketika berenang di air terbuka," kata Ririe.
Ketika berenang di kolam renang hal yang penting untuk diperhatikan adalah pastikan kondisi keamanan kolam renang yang akan digunakan. Periksa keamanan serta kelengkapan keselamatan yang tersedia di kolam tersebut seperti penjaga kolam yang siaga, pelampung, dan kelengkapan lainnya.
Orangtua, dikatakan Ririe, juga perlu memperhatikan kedalaman kolam dengan memastikan kolam yang akan digunakan anak memiliki kedalaman sesuai dengan umur dan tingginya.
Jika anak belum mampu berenang dengan baik, hindari kolam dengan kedalaman di atas satu meter.
"Jika anak masih berusia di bawah empat tahun pastikan orangtua selalu memegang tangan anak saat berenang meskipun anak tersebut sudah mahir berenang," tambah Ririe.
Sebelum turun ke kolam renang, kenakan pelampung pada anak yang sesuai dengan ukuran tubuh dan umurnya serta hindari membawa mainan ke dalam kolam renang karena dapat mengalihkan fokus anak ketika berenang serta dikhawatirkan anak akan terpeleset ketika mengambil mainan ke dalam kolam renang.
Sebagai antisipasi jika anak tenggelam, orangtua perlu mempelajari teknik pemberian nafas buatan serta melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika anaknya memiliki kondisi kesehatan khusus.
Oleh sebab itu Ririe mengingatkan kemampuan berenang juga perlu dimiliki anak-anak ketika berenang di kolam renang. Teknik renang dasar seperti cara bernapas, bergerak maju, dan mengambang perlu diajarkan kepada anak sejak dini.
Kemudian, pastikan kondisi anak sehat saat akan berenang dan hindari mengkonsumsi obat yang dapat mengganggu keseimbangan dan koordinasi tubuh anak ketika berenang.
Sementara kiat untuk menjaga keselamatan anak ketika berenang di bak mandi yang umumnya dilakukan oleh anak usia bayi dan balita antara lain selalu mengawasi dan memperhatikan bayi ketika berada di bak mandi.
"Perhatian orangtua jangan sampai teralihkan ketika anak berenang di bak mandi dan jangan meninggalkan anak di bak mandi sendiri tanpa pengawasan orang dewasa," kata Ririe.
Setelah selesai mandi, segera kosongkan air dalam bak mandi karena dikhawatirkan anak akan kembali masuk ke bak mandi yang terisi air ketika orangtua sedang tidak mengawasinya.
Ririe juga mengingatkan keselamatan anak saat berada di dalam air haruslah menjadi prioritas utama orang tua serta pentingnya peran orangtua dalam mencegah insiden tenggelam pada anak. (Ant/Z-1)
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
TIM dari Pangkalan TNI Angkatan Laut atau Lanal Lhok Seumawe mengevakuasi tiga orang anak korban tenggelam di kawasan pantai Anoe Krueng Mane, Minggu (21/7).
PENYEDOTAN air tanah di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) terus terjadi serta makin sulit dihindari. Jika tidak dikendalikan, Depok terancam tenggelam.
DUA pelajar perempuan yang sebelumnya dilaporkan hilang saat berenang di wisata air terjun Jami, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia.
DIDUGA tidak kuat saat berenang, seorang remaja di Tulungagung, Jawa Timur, tenggelam dan hilang di sungai Brantas. Tim SAR gabungan mengerahkan dua perahu karet.
Arus muara pangkalbalam pada saat kejadian sedang surut deras menyebabkan jangka kapal larat dan hanyut ke depan Haluan KM Sentosa 12. Nahkoda.
BOCAH perempuan berusia 10 tahun bernama Sakinah ditemukan tewas usai tenggelam di sungai, Desa Lalowosula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved