Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Rapat Senat Terbuka Laporan Tahunan Rektor & Pidato Milad UMY ke-42, Jumat (12/5). Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan dua pilar utama dan juga peranan strategis Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PTMA).
"Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berjumlah 174 termasuk UMY di dalamnya mempunyai peranan strategis yang penting. Salah satunya kekuatan dan pilar penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, yang mana ini juga menjadi cita cita nasional negara ini," papar Haedar.
Tak hanya turut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, PTMA juga mempunyai peranan penting dalam membentuk juga membangun moral keadaban dan peradaban.
Baca juga: 5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah di Milad 31 Tahun RSIJ Sukapura
"Pada saat yang sama, PTMA juga mempunyai peranan moral membangun keadaban dan peradaban. Keadaban menyangkut moralitas kehidupan kita tentang baik dan buruk, pantas dan tidak pantas. Sementara itu, peradaban menyangkut kebudayaan kita yang luhur," lanjut Haedar.
Dua pilar utama itu menjadi mata rantai utama sebagai komitmen penting bagi PTMA untuk mencerdaskan serta membangun keadaban dan peradaban bangsa.
Muhammadiyah melalui perguruan tinggi ataupun sekolah-sekolah naungannya selalu berkomitmen dalam turut menuntaskan pendidikan bangsa demi terwujudnya pendidikan Indonesia yang berkemajuan. Ia juga menyebut jika segala pencapaian UMY adalah proses akumulatif dari kemajuan yang telah diraih.
"Segala pencapaian UMY baik di kancah nasional maupun internasional di usia 42 tahun ini adalah proses akumulatif dari kemajuan yang telah diraih atas semangat gotong royong seluruh elemen UMY. Semangat untuk saling maju dan juga semangat membangun untuk menjadi institusi pendidikan yang berkualitas," kata Haedar.
Ia menegaskan, 42 tahun UMY mampu bertahan dan tetap berdiri itu juga karena kemampuan para pemangku UMY dan jajarannya dalam membaca situasi.
Baca juga: Peserta UTBK di Sumut dan Bengkulu Kedapatan Curang
"Walaupun baru 42 tahun berdiri, UMY mampu memberikan kemajuan yang signifikan, mulai dari kepemimpinan rektor-rektor terdahulu hingga saat ini. Ini juga menunjukan kepiawaian para pemangku UMY beserta jajarannya dalam membaca situasi, berbenah dan terus mengembangkan kualitas UMY itu sendiri," terangnya.
Sementara Rektor UMY Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng mengatakan UMY ke depannya akan terus berupaya untuk mengembangkan program-program yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan global.
Dalam isu Sustainable Development Goals (SDGs), UMY juga berkomitmen dan berkontribusi untuk mewujudkan SDGs melalui catur dharma, serta mendorong dan mendukung penelitian dan pengembangan inovasi yang berorientasi pada kemanusiaan universal.
UMY saat ini berfokus menjadi Research Excellence University. Banyaknya riset dan juga inovasi dilakukan oleh civitas academika UMY. Dibangunnya pusat riset UMY juga salah satu langkah upaya UMY dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
"Dibangunnya gedung pusat riset dan inovasi Dasron Hamid diharapkan agar segala riset yang dilakukan dosen ataupun mahasiswa UMY menjadi terpusat dan juga mempermudah civitas academika dalam berinovasi, dalam bidang teknologi khususnya," tutup Gunawan. (Z-6)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Muhammadiyah berkomitmen menjalankan izin tambang sesuai amar makruf nahi munkar secara elegan dan bermartabat sesuai kepribadian Muhammadiyah.
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan bahwa PP Muhammadiyah telah mengkaji selama lebih dari dua bulan untuk menentukan sikap terkait dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP)
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, menekankan pentingnya menjadikan harta dan kekuasaan sebagai amal shaleh.
Selain kaku dalam menyikapi budaya lokal, Muhammadiyah juga tak lentur dalam berhubungan dengan umat beragama yang berbeda.
Muhammadiyah akan tetap bersikap independen dan netral dalam menghadapi situasi politik pascakeputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved