Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETIAP ibu hamil tentunya mengiginkan kehamilan yang sehat. Namun tahukah kamu, Salah satu kelompok yang berisiko tinggi tertular virus influenza adalah ibu hamil loh. Hal itu karena ketika hamil wanita bisa mengalami perubahan pada sistem kekebalan tubuh.
Serangan influenza yang cukup parah, dapat berisiko menyebabkan rawat inap selama kehamilan ataupun hingga dua minggu pascapersalinan.
Menurut Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Samsuridjal Djauzi, influenza pada ibu hamil tidak hanya akan berdampak buruk bagi sang ibu, tetapi dapat mempengaruhi sang anak.
“Jadi kalau ibu hamil terkena influenza demam tinggi, itu akan mempengaruhi ibunya tetapi juga mempengaruhi bayi. Kadang-kadamg suhu 40 bisa menimbulkan aborsi atau bahkan pertumbuhan bayinya menjadi terganggu,” kata Samsuridjal saat ditemui media di RSUD Pasar Minggu pada Kamis (11/5).
Dengan demikian Ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi karena transmisinya yang sangat cepat. Hal tersebut dibuktikan dengan virus yang dengan cepat menular pada bayi, sehingga bayi bisa saja terlahir premature atau bahkan meninggal dalam kandungan.
Baca juga: Kenaikan Berat Badan Berlebihan Saat Hamil Bisa Sebabkan Kematian Janin
Lebih lanjut, Samsuridjal mengungkapkan manfaat dari vaksinasi influenza bermanfaat untuk pencegahan ibu dan bayi terhadap penyakit influenza.
“Manfaat vaksinasi influenza kepada ibu hamil bermanfaat untuk ibunya untuk pencegahan influenza dan bermanfaat untuk bayinya. Penelitian di pakistan di beberapa negara lain berat badan bayi itu bagus jadi yang rendah itu kurang kemudian kejadian aborsi itu juga berkurang. Jadi bagus buat bayinya,” lanjutnya.
Umumnya vaksin influenza diberikan sebanyak satu kali dalam setahun. Saath amil, pemberiannya bisa dilakukan pada trimester kedua atau ketiga, yaitu di atas 4 bulan atau 1 bulan sebelum melahirkan.
Untuk dosis pemberiannya sendiri, vaksin flu pada ibu hamil akan menyesuaikan dosis orang dewasa. Ibu hamil juga tidak perlu merasa khawatir, karena vaksin ini tidak akan mengganggu produksi ASI. Namun, sebelum melakukannya, sebaiknya diskusikan dengan dokter terlebih dulu.
Biasanya gejala influenza pada ibu hamil umumnya batuk, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, dan demam. Untuk pencegahannya, Samsuridjal mengatakan bahwa mirip dengan kasus covid meliputi rajin mencuci tangan, menjaga jarak, jaga pola makan sehat, hingga menggunakan masker jika berada di keramaian.
(Z-9)
Jemaah haji Indonesia 2024 disarankan untuk melakukan suntik vaksin influenza dan pneumonia sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Orang-orang sehat dan orang-orang yang hidup dengan kondisi kronis dapat terlindungi setiap waktu dengan vaksin yang diperlukan bagi mereka.
"Penyandang diabetes berisiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk influenza, karena lemahnya sistem kekebalan tubuh penyandang diabetes sehingga sulit melawan infeksi."
Persiapan penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum berlibur ke luar negeri, yaitu vaksinasi. Berikut ini jenis-jenis vaksin yang perlu didapatkan sebelum berwisata ke luar negeri.
Rabies berbeda dari banyak infeksi lain, sebab menurut WHO perkembangan penyakit klinis rabies dapat dicegah melalui imunisasi tepat waktu bahkan setelah terpapar agen penular.
SAAT ini tak sedikit masyarakat yang masih merasa ragu untuk membawa anaknya mendapatkan vaksin polio. Salah satunya karena masih maraknya mitos-mitos seputar vaksin polio untuk anak.
Anak berkebutuhan khusus harus terpenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk imunisasi.Â
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang masih melanda beberapa wilayah di Indonesia, Kementerian Kesehatan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di 27 provinsi.
Imunisasi polio aman untuk diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, termasuk yang mengalami gangguan perilaku seperti autisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved