Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN farmasi asal Korea Selatan Daewoong Pharmaceutical telah mulai mengamankan talenta global yang luar biasa guna mengambil langkah maju menuju perusahaan besar global.
Pada 27 April lalu, CEO Jeon Seng-ho dan Lee Chang-jae mengumumkan bahwa Daewoong Pharmaceutical telah merekrut 19 talenta asal Indonesia dengan latar belakang farmasi dan bioteknologi untuk menguatkan kapabilitas penelitian dan pengembangan (R&D).
Daewoong telah menyeleksi ahli dalam bidang teknik, kimia, biologi, dan farmasi dari Indonesia. Talenta global gelombang pertama ini terdiri atas alumni universitas terkemuka, termasuk Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka akan memulai bekerja di departemen QA/QC di Osong Smart Factory milik Daewoong Pharmaceutical di Korsel.
Dengan mengutamakan pertumbuhan karyawan, Daewoong juga memberi kesempatan para karyawannya untuk memperluas area keahlian kerja mereka agar dapat menjadi profesional di bidang masing-masing, seperti produksi, riset, pengembangan, dan bisnis global, melalui sistem career development program (CDP).
Karyawan dengan kemampuan penelitian yang baik dapat mengembangkan karier mereka sebagai ahli R&D di bidang penelitian dan pengembangan dengan mempelajari obat-obatan baru kimia, obat generik, obat baru yang ditingkatkan, obat baru biologi, dan bio-similar, serta meneliti metode resep, proses, dan pengujian kualitas di pusat penelitian.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian, mereka memiliki kesempatan untuk menjadi profesional regulasi (RA) yang mendapatkan dan mengevaluasi lisensi farmasi, serta berkontribusi pada bisnis luar negeri Daewoong Group, dan tumbuh sebagai pemimpin bisnis global.
Perekrutan talenta global Daewoong beroperasi dalam format 'All-care' dalam upaya memastikan bahwa para karyawan yang diterima dan pindah ke Korea nantinya dapat beradaptasi dengan lancar, sehingga para karyawan dapat fokus dalam pekerjaan mereka.
Perusahaan juga menyediakan program bantuan yang rinci seperti tempat tinggal, panduan hidup di Korea, dan kebutuhan dasar lainnya seperti aktivasi perangkat komunikasi, aktivasi sistem finansial, dan bantuan dasar lainnya yang diberikan dalam welcome kit Daewoong.
Baca juga: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Konferensi Internasional
Kelompok pertama talenta global telah tiba di Korea pada 24 April melalui Bandara Internasional Incheon menghadiri upacara penyambutan dan orientasi bersama Lee Seung-ha, direktur pabrik Osong Daewoong Pharmaceutical, dan para karyawan lain setelah sampai di Osong
Smart Factory tempat mereka akan bekerja.
"Saya senang untuk mengambil langkah pertama dalam tumbuh menjadi ahli industri farmasi global di Daewoong Pharmaceutical, salah satu
perusahaan farmasi besar Korea," ungkap Muhammad Ulil Absor, salah satu talenta asal Indonesia yang dijadwalkan bekerja sebagai
anggota tim QC di pabrik Osong.
Dia mengungkapkan harapannya untuk memberikan yang terbaik selama berada di Korea. "Karena Daewoong memberikan dukungan komprehensif dalam berbagai aspek seperti tempat tinggal, pendidikan bahasa, dan panduan hidup sehingga saya dapat terjun dalam pekerjaan saya," lanjutnya.
Sementara itu, Daewoong berharap bahwa perekrutan bakat global ini akan menjadi batu loncatan untuk menjadi perusahaan farmasi besar global di luar Korea.
Perusahaan sudah melakukan perekrutan untuk gelombang kedua talenta global pada Februari tahun ini, dan telah merekrut tiga kali lipat dari ukuran kelompok pertama, dengan lebih dari 60 orang. Mereka saat ini dalam proses evaluasi magang di Indonesia yang nantinya akan ditempatkan di fasilitas produksi Korea jika lulus evaluasi akhir.
Selain itu, Daewoong berencana untuk terus melakukan aktivitas perekrutan dalam skala besar untuk pemilihan bakat global di Indonesia pada paruh kedua tahun ini.
"Saya senang bekerja dengan individu berbakat dari Indonesia. Perekrutan gelombang pertama talenta global menunjukkan komitmen kami untuk terus bertumbuh di pasar global, termasuk Indonesia," ujar CEO Jeon Seng-ho dalam keterangannya, Jumat (5/5).
Ia juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk terus memperluas fasilitas penelitian dan produksinya di Indonesia. Daewoong juga telah mengejar diversifikasi bisnis, termasuk produksi lokal, transfer teknologi, dan pembentukan fasilitas riset, berdasarkan strategi lokal yang lengkap untuk menjadi perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, yang telah ditetapkan sebagai negara pusat di Asia Tenggara. (RO/I-2)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
PENGURUS Harian YLKI Agus Sujatno mengatakan upaya komunikasi terkait harga obat di pasaran oleh pemerintah kepada produsen alat kesehatan dan industri farmasi harus diapresiasi
Dosen Pascasarjana Teknik Biomedis Universitas Indonesia Ahyahudin Sodri melihat industri farmasi dan alat Kesehatan Tanah Air masih menghadapi banyak kendala.
Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mencari formulasi yang tepat agar harga alat-alat kesehatan dan obat-obatan bisa lebih murah
Pendapatan Indofarma sebesar Rp524 miliar pada 2023 tercatat turun sebesar 54,2% pendapatan 2022 yang mana pada waktu itu berada di angka Rp1,1 triliun.
Pada sektor farmasi, saat ini bahan baku obat-obatan sebanyak 90% masih diimpor.
Ini adalah pertama kalinya Korut berada di podium Olimpiade sejak 2016, lantaran mereka tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Tokyo pada 2021 karena pandemi covid-19.
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Grup boyband asal Korea Selatan, Stray Kids, kembali mencetak prestasi gemilang dengan berhasil masuk ke dalam Billboard 200.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Perusahan multinasional maupun nasional di Korsel terapkan budaya kerja yang cepat
Kesalahan tersebut terjadi saat delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai berasal dari Korea Utara dalam siaran langsung upacara yang berlangsung di Sungai Seine.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved