Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah Rio Probo Kaneko menganjurkan para orangtua untuk mencermati gejala penyakit jantung bawaan pada anak serta segera memeriksakan anak ke dokter jika mendapatinya.
Dokter yang berpraktik di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto itu menyampaikan gejala penyakit jantung bawaan sangat bervariasi.
"Antara lain, nafas bayi atau anak cepat dan pendek-pendek, sesak nafas saat kegiatan, menyusu yang terputus-putus pada bayi menyusui, tampak kebiruan (sianosis) pada kulit bibir dan kuku, berat badan sulit naik, infeksi saluran nafas bawah berulang (batuk dan pilek), hingga bengkak pada kaki atau tangan," katanya.
Baca juga: Penderita Insomnia Berisiko Lebih Tinggi Terkena Serangan Jantung
Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, dia mengatakan, orangtua harus segera membawa anak ke dokter spesialis jantung atau dokter spesialis anak supaya bisa mendapat pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosa penyakit jantung bawaan.
Ia menjelaskan penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease merupakan kelainan struktur jantung yang didapatkan sejak lahir.
"Penyakit ini disebabkan oleh gangguan pembentukan jantung saat masa kehamilan atau trimester pertama kehamilan, dan dipengaruhi oleh kelainan genetik, infeksi virus, diabetes, konsumsi alkohol pada ibu, (kebiasaan) merokok pada ibu, dan obat-obatan," katanya.
Baca juga: Baru 1.200 Puskesmas Sediakan Layanan Skrining Jantung
Menurut dia, penyakit jantung bawaan meliputi penyakit jantung bawaan (PJB) sianosis (kebiruan) dan PJB asianosis (non-kebiruan).
Ia mencontohkan,PJB sianosis (kebiruan) antara lain berupa TOF (tetralogy of fallot) dan TGA (transposition of great artery).
SedangkanPJB asianosis (non-kebiruan) bisa berupa atrial septal defect (celah atau lubang pada sekat antara serambi kanan dan kiri), ventricle septal defect (celah atau lubang pada sekat antara bilik kiri dan kanan), dan patent ductus arteriosus (terbukanya saluran antara pembuluh darah paru dan pembuluh darah besar aorta).
Baca juga: Darah Tinggi Jadi Faktor Terbesar Anak Muda Terkena Penyakit Jantung
Rio menyampaikan penanganan penyakit jantung bawaan sekarang dapat dilakukan dengan operasi jantung terbuka maupun teknik nonpembedahan, yakni kateterisasi jantung menggunakan bantuan sinar X fluoroscopy dan zat kontras.
"Kemajuan terbaru adalah kateterisasi jantung tanpa sinar X fluoroscopy," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Penyebab penyakit jantung secara umum dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni kelompok umur muda di bawah 40 tahun dan kelompok umur tua di atas 40 tahun.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah keadaan saat aktivitas jantung mendadak terhenti akibat gangguan irama Jantung dan dapat menyebabkan kematian.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved