Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELAIN sebagai bahan masakan, kunyit juga telah digunakan sejak 600 SM oleh bangsa oleh India dalam pengobatan tradisional.
Kunyit adalah tanaman herbal yang biasa diolah menjadi jamu tradisional oleh masyarakat Indonesia, tinggi tanaman bisa mencapai 1 meter, dengan daun bergantian dan disusun dalam dua baris.
Kunyit memiliki nama umum turmeric atau nama ilmiah ‘curcuma longa’, di dalam kunyit mengandung bahan kimia berwarna kuning yang disebut kurkumin sering digunakan sebagai pewarna makanan kosmetik atau obat tradisional.
Berbagai studi telah menyebutkan selain memberi warna pada kunyit, kurkumin juga diduga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kunyit memiliki kandungan beragam nutrisi dari protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C dan zat besi.
Kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife Nutrition Indonesia, Dr. Rimbawan mengatakan Turmeric atau Kunyit merupakan tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai jamu tradisional di Indonesia atau sebagai bumbu atau rempah untuk masakan.
“Turmeric memiliki senyawa bioaktif seperti kurkumin yang memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan, turmeric aman dikonsumsi secara sampai dengan 500 mg dua kali dalam sehari selama 30 hari,” imbuh Rimbawan dalam Nutrition Talk with Dr.Rimbawan secara daring pada Kamis (16/2).
Dalam mengoptimalkan khasiat dari kandungan kunyit, pada bulan Desember 2022 lalu Herbalife Nutrition, mengumumkan peluncuran produk terbaru Immunoturmeric di kawasan Asia Pasifik.
Produk Immunoturmeric ini, dikembangkan dengan bahan baku terbaik, dibudidayakan oleh petani kunyit di Jawa Tengah, Indonesia.
Produk baru ini semakin melengkapi rangkaian suplemen nutrisi perusahaan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat.
Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan peluncuran produk Immunoturmeric merupakan komitmen Herbalife Nutrition untuk memberikan produk nutrisi berkualitas tinggi yang didukung ilmu pengetahuan dan para ahli nutrisi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang saat ini.
“Mulai dari memastikan sumber bahan baku yang berkualitas hingga mengadopsi teknologi canggih, yang dipandu oleh program Seed to Feed mencakup kontrol kualitas kami secara berkesinambungan melakukan pengetesan pada produk untuk memastikan standar dalam pengembangan dan manufaktur produk,” kata Andam Dewi.
Produk ini diiformulasikan untuk menjaga kesehatan dan stamina juga kekebalan tubuh, setiap kapsul Immunoturmeric terdiri dari 336mg rimpang curcuma domestica (curcuma longa) dalam partikel berukuran nano. Produk ini dikembangkan dengan menggunakan bahan-bahan alami, tidak mengandung pewarna makanan atau penyedap tambahan.
Menjaga stamina dan daya tahan tubuh umumnya menjadi perhatian masyarakat yang menjalanlan menjalankan ibadah puasa
Tidak hanya mengubah pola makan dan pola tidur, tetapi jam biologis tubuh juga akan mengalami serangkaian perubahan baik secara fisik maupun mental saat kita berpuasa.
Dehidrasi dan lapar karena puasa, akan menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme untuk mengurangi penggunaan energi se-efisien mungkin dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
“Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kondisi tubuh selama puasa di bulan Ramadan, diantaranya memahami kebutuhan gizinutrisi," jelasnya.
"Selama bulan Ramadan, untuk memenuhi jumlah energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pada siang hari, maka harus mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, dan harus minum cukup air,” tutup Andam. (RO/OL-09)
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Menjaga kesehatan anak adalah hal penting yang harus selalu dilakukan para orangtua. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan, termasuk makanan dan alat makan.
Keseimbangan antara nutrisi dan stimulasi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, karena hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan otak.
Fenomena picky eater atau sikap anak memilih-milih makanan dapat memberikan sejumlah dampak buruk bagi tumbuh kembang mereka.
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Pendampingan juga dilakukan dengan Asosiasi Produsen Pangan Olahan Banyuwangi (ASPPOBA) kepada startup UMKM obat bahan alam.
Kutus Kutus menghadirkan Sanga Sanga, dengan jargon "Sanga Sanga, Sing Ada Lawan".
Orang tua di zaman dahulu sering memanfaatkan daun kelor mulai dari membuat sayur sampai bahan obat. Simak, berikut khasiat atau manfaat daun kelor telah tersohor sejak ribuan tahun lalu.
Irwan Hidayat berharap produk ini dapat diterima masyarakat, apalagi saat ini telah banyak orang yang mempercayakan kesehatan mereka dengan menggunakan bahan herbal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved