Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA peneliti dari Washington DC mengembangkan sebuah sebuah sistem untuk mengidentifikasi tempat pembuangan limbah menggunakan data satelit. Penelitian itu dipublikasikan dalam website jurnal terbuka, Plos One.
Salah satu peneliti, Caleb Kruse, mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir penggunaan alat komputasi yang dikenal sebagai jaringan saraf untuk menganalisis data satelit telah menunjukkan nilai yang besar di bidang pengindraan jauh.
"Sistem baru ini dapat digunakan untuk memantau tempat pembuangan sampah dari waktu ke waktu. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa hampir 20% lokasi limbah yang dideteksi ditemukan dalam jarak 200 meter dari jalur air, dengan beberapa terlihat tumpah ke sungai yang akhirnya mencapai laut," kata Kruse dikutip Sabtu (28/1).
Kruse menyatakan, pihaknya mengembangkan sistem jaringan untuk menganalisis karakteristik spektral, spasial dan temporal dari data satelit Sentinel-2 untuk mengidentifikasi lokasi penimbunan limbah.
Salah satu lokasi yang menjadi tempat penelitian pertama ialah Indonesia. Kruse menyatakan, pihaknya melakukan pengambilan data dari 2019 sampai 2021.
Baca juga: TOSS Center Klungkung Dinilai Bisa Jadi Role Model
"Secara total, model mendeteksi 374 lokasi agregasi sampah di seluruh Indonesia yang dapat dikonfirmasi oleh peninjau terlatih melalui proses peninjauan manual yang dirinci di bagian validasi keluaran. Ini lebih dari dua kali lipat jumlah situs limbah katalog dalam database yang diketahui," jelasnya.
"Sifat lokasi yang terdeteksi berbeda-beda, meskipun identifikasi sebagian besar adalah lokasi limbah terbuka resmi yang dikelola pemerintah dan lokasi pembuangan informal berskala kecil," beber Kruse.
Selain itu, di Asia Tenggara, sistem ini pun berhasil mengidentifikasi total 966 lokasi pembuangan sampah, atau hampir tiga kali lipat dari yang tercatat oleh piblik.
Kruse menyatakan, diharapkan temuan ini dapat digunakan di masa mendatang untuk membantu menginformasikan kebijakan pengelolaan sampah dan pengambilan keputusan.
Data tersedia untuk umum, sehingga pemangku kepentingan dapat menggunakannya untuk mengadvokasi tindakan dalam komunitas mereka. Ke depan, para peneliti berencana untuk menyempurnakan dan memperluas sistem pemantauan lokasi limbah baru mereka secara global.
"Untuk pertama kalinya, Global Plastic Watch mempersenjatai pemerintah dan peneliti di seluruh dunia dengan data yang dapat memandu intervensi pengelolaan limbah yang lebih baik, memastikan limbah berbasis lahan tidak berakhir di lautan kita," pungkas dia. (Ata/OL-09)
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih karier sebagai peneliti.
BRIN menggelar RD20 Summer School 2024 untuk mengumpulkan peneliti muda dari negara-negara G20 dalam mengeksplorasi isu terkait transisi energi dan upaya dekarbonisasi.
PENELITI Finlandia mengembangkan teknologi yang memungkinkan komputer memahami emosi manusia guna meningkatkan interaksi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved