Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMBATASI asupan gula sesuai dengan rekomendasi batas harian yang aman, sekitar maksimal empat sendok makan sehari atau 50 gram, merupakan upaya untuk mencegah penyakit diabetes. Hal itu dikatakan dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Arti Indira.
"Gula maksimal empat sendok makan sehari atau 50 gram," kata Arti di Jakarta, dikutip Selasa (15/11).
Di Indonesia, ketentuan batasan asupan gula harian yang dianjurkan telah tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 dengan konsumsi gula pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari untuk menghindari risiko penyakit seperti diabetes.
Baca juga: Cegah Diabetes dengan Mengonsumsi Shirataki dan Konnyaku
Ia menjelaskan asupan gula yang berlebihan memberikan dampak-dampak buruk terhadap kesehatan, yakni risiko penyakit tidak menular seperti diabetes.
"Gula darah tinggi, efek sampingnya diabetes," jelas dia.
Penyakit diabetes melitus tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikontrol. Penderita penyakit diabetes melitus harus rutin mengontrol gula darah dan minum obat agar penyakit bisa dikendalikan.
Dia menegaskan pentingnya untuk dapat selalu memperhatikan kadar gula, garam, dan lemak yang dikonsumsi per harinya agar dapat mengurangi risiko menderita penyakit tidak menular lain seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit ginjal.
"Meski tidak menular, penyakit-penyakit tersebut diketahui memiliki angka kematian yang cukup tinggi," jelas dia.
Arti juga memaparkan terlalu berlebihan mengonsumsi gula dapat membuat seseorang berisiko pada masalah kesehatan, seperti gula darah tinggi, obesitas, hingga diabetes melitus.
Penerapan perilaku 'Cerdik' yang dikampanyekan Kementerian Kesehatan diharapkan dapat mencegah terjadinya diabetes melitus yang termasuk dalam kategori penyakit tidak menular.
Perilaku 'Cerdik' adalah singkatan dari cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin beraktivitas fisik dan rajin berolahraga, diet dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, serta kelola stres.
Memodifikasi gaya hidup juga salah satu solusi yang bisa diterapkan oleh penderita diabetes atau untuk mencegah penyakit diabetes.
Menjaga kebugaran dengan cara berolahraga dapat dilakukan setidaknya tiga hingga lima kali setiap pekan dengan durasi minimal 30 menit setiap sesi. (Ant/OL-1)
Untuk menjalankannya, kalian perlu melakukan hal-hal yang tidak berlebih. Diet yang aman untuk kesehatan bisa dilakukan dengan pola makan dan pola hidup sehat
Seorang neuropsikolog klinis dari New York Jennifer Wolkin mengatakan, melatih otak di pagi hari dapat meningkatkan ketangkasan berpikir dan mempermudah komunikasi dengan rekan kerja.
Diet Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan
Berikut daftar makanan yang mengandung protein yang tinggi.
Selada air, meski sering kali diabaikan, sayuran ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan menurut pakar nutrisi.
Ingin menjadi vegan? Yuk pelajari terlebih dahulu risiko berikut.
Kanker paru-paru diketahui menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria. Lalu kenapa pria lebih sering terkena kanker paru-paru? Mari simak penjelasannya.
POLA asuh yang diterapkan oleh orangtua bisa memengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menjadi masalah kesehatan bagi orang dewasa, tetapi juga dapat mempengaruhi anak-anak.
Sebagian orang pasti menginginkan umur panjang dan sehat. Untuk mewujudkan harapan tersebut, berbagai upaya dilakukan, termasuk mengubah gaya hidup.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, karena gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved