Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KONSUMSI cairan yang cukup setiap harinya sangat penting untuk bayi dan anak-anak agar fungsi tubuh kembang berjalan optimal. Hal itu dikatakan dokter spesialis anak Cahyani Gita Ambarsari.
Konsultan nefrologi anak itu, Rabu (28/9), menjelaskan bahwa air adalah komponen terbesar pada tubuh manusia yang punya berbagai fungsi penting, yakni komponen pembentuk sel, cairan tubuh, dan volume darah, membantu mengatur suhu tubuh dan media transportasi nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
"Selain itu, air dalam tubuh berfungsi dalam mencegah konstipasi, menjadi cairan pelicin untuk pergerakan sendi dan mata dan menjaga kelembapan kulit, saluran pencernaan, dan saluran pernapasan," kata Cahyani.
Baca juga: Anak Anda tidak Suka Air Putih? Ini Trik untuk Mengatasinya
Tanpa konsumsi air yang cukup, kandungan air dalam tubuh dapat berkurang karena tubuh mengeluarkan air saat melakukan fungsinya, seperti lewat urine, keringat, dan tinja.
"Untuk mempertahankan kandungan air dalam tubuh dan memastikan fungsi-fungsi tubuh berjalan dengan optimal, konsumsi cairan yang cukup setiap harinya sangat penting, terlebih bagi bayi dan anak-anak," lanjutnya.
Anak punya komposisi tubuh yang berbeda dibandingkan orang dewasa. Volume otot, lemak, dan tulang mereka belum sebesar orang dewasa.
Sebab, tubuh anak didominasi oleh proporsi kandungan air yang lebih besar. Semakin muda usia seorang anak, akan semakin besar pula komposisi air dalam tubuhnya. Sekitar 80% berat badan bayi terdiri dari air.
Selain itu, luas permukaan tubuh anak secara proporsional lebih besar daripada orang dewasa. Orang dewasa memiliki luas permukaan tubuh 0,26 sentimeter persegi untuk setiap sentimeter kubik volume tubuhnya, sedangkan bayi memiliki luas permukaan tubuh 1,32 sentimeter persegi untuk sentimeter kubik volume tubuhnya.
Tubuh secara alami mengalami kehilangan cairan melalui permukaan kulit. Oleh sebab itu, bayi dengan luas permukaan tubuh lebih besar daripada dewasa, akan lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan dengan orang dewasa.
"Anak juga memiliki kebutuhan metabolisme yang lebih tinggi daripada orang dewasa sebagai dampak dari tumbuh kembang tubuhnya," katanya.
Menurut dia, air amatlah penting untuk membantu proses perkembangan fungsi-fungsi organ dalam tubuh anak. Hal inilah yang menyebabkan hilangnya air atau pergantian cairan dan zat terlarut pada anak terjadi lebih cepat dibandingkan pada orang dewasa.
"Selain itu, ada mekanisme protektif tubuh untuk mencegah kehilangan air berlebih, contohnya rasa haus, yang sering sekali belum sempurna pada anak," katanya.
Sebagian besar anak masih kurang peka dan tidak cepat untuk mengenali atau merasakan rasa haus tersebut, jelas dia. (Ant/OL-1)
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Dibutuhkan kontribusi lintas sektor baik itu pemerintah, praktisi, dan akademisi untuk mengembangkan optimalisasi lahan pangan.
Pengelolaan air tanah perlu dilakukan secara efisien
BPBD Klaten salurkan 188 tangki atau 940.000 liter air untuk membantu warga desa yang kekeringan.
SEKITAR 89% penduduk Indonesia mengharapkan pemerintah memastikan fasilitas publik yang efisien, seperti menerapkan denda lebih tinggi bagi mereka yang mencemari pasokan air publik.
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved