Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEDUTAAN Besar Republik Korea untuk Indonesia bersama Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) akan menggelar sebuah pertunjukan musik tradisional Korea bertajuk Beautiful Korea, Dynamic Busan: Lagu dan Tarian Tradisional Korea, yang akan ditampilkan oleh Busan National Gugak Center.
Pertunjukan itu akan digelar pada Jumat (16/9) pukul 19:00 WIB di Ciputra Artpreneur Jakarta. Pertunjukan itu sekaligus membuka dalam rangkaian acara Korea Festival 2022.
Busan National Gugak Center, yang kembali berkunjung ke Indonesia setelah 2019, merancang pertunjukan itu sebagai bentuk harapan suksesnya pelaksanaan KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali sekaligus untuk mempererat persahabatan antara Korea dan Indonesia.
Baca juga: KCCI Kenalkan Ragam Banchan di Kulier Korea
Pertunjukan itu digelar dengan tujuan mempromosikan seni tradisional Korea di mancanegara. Terdapat 7 karya seni tradisional yang akan dipertunjukan dimulai dengan Tari Janggu (Jangguchum) dan Tari Hallyang (Hallyangmu).
Lalu dilanjutkan dengan penampilan Abakmu, yang ditarikan dengan iringan instrumen yang menghasilkan suara dari tubrukan balok kayu, serta alunan musik Geomungo Sanjo yang menggambarkan suka dan duka kehidupan.
Selanjutnya, keindahan Tari Kipas (Buchaechum) dan permainan alat musik Kkwaenggari pada Tari Jinsoe (Jinsoechum) akan ditampilkan.
Pada susunan terakhir, permainan alat musik perkusi tradisional Samulnori akan membawa penonton ke panggung yang penuh kemeriahan dan keseruan, yang pastinya akan membuat penonton menggoyangkan bahu.
Pertunjukan ini gratis dan masyarakat yang ingin hadir dapat mendaftarkan diri melalui website KCCI (id.korean-culture.org).
Dengan digelarnya pertunjukan ini, diharapkan kecintaan masyarakat terhadap Hallyu (Korean Wave) di Indonesia dapat terus berlanjut.
Selain itu, pertunjukan ini juga diharapkan dapat mempererat persahabatan antara Indonesia dan Korea, serta berkontribusi pada tumbuh dan berkembangnya berbagai kegiatan seni dan budaya di kedua negara. (RO/OL-1)
Di Korean Cultural Centre Indonesia, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan tradisional Korea yang disajikan dengan cara yang autentik.
Pada 23 Maret 2024, acara dibuka dengan berbagai program menarik, salah satunya pengalaman budaya Hansik (makanan Korea) bersama KCCI.
"Bulan Mei adalah bulan istimewa karena adanya tiga hari penting, yaitu Hari Anak, Hari Orang Tua, dan Hari Guru."
Dimulai dengan kunjungan ke Bandung, KCCI menggelar acara bertajuk KCC goes to Bandung yang dilakukan di SMAK 2 BPK Penabur, Bandung.
Jeongwol Daeboreum merupakan perayaan bulan purnama penuh pertama, yaitu pada hari ke-15 bulan pertama kalender lunar.
Pada kesempatan tersebut, peserta berkesempatan belajar membuat kerajinan tangan berbentuk Bokjori (saringan dari anyaman bambu), yang memiliki makna keberuntungan di tahun baru.
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved