Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menegaskan perlu adanya pengaturan regulasi secara proporsional agar seluruh proses digitalisasi dapat dikelola dengan baik. Hal ini untuk menyeimbangkan berbagai dampak positif dan negatif yang diakibatkan dari proses digitalisasi dalam masyarakat seperti di sektor perdagangan, keuangan, perbankan, pendidikan, dan pelayanan publik
“Pengaturan secara proporsional harus diimplementasikan. Tendensi overregulation (regulasi berlebihan) perlu dihindari,” kata Ma’ruf pada acara Konvensi Nasional Media Massa dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional 2022 melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Senin (7/2).
Hadir pada acara tersebut Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dan Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara M Ilyas Abibu, serta para jajaran perwakilan pejabat pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Wapres: Pemerintah Dukung Publisher Rights
Sementara, Wapres didampingi oleh Plt Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah.
Lebih lanjut Ma’ruf menyebutkan, pengaturan secara proporsional ini harus bersifat dinamis dan tidak diartikan secara kaku. Di satu sisi, pemerintah ingin mengembangkan aspek positif digitalisasi seperti pengembangan ekonomi, kemajuan ekonomi kreatif dan UMKM, serta memberi ruang bagi inovasi digital karya anak bangsa.
“Di sisi lain, kita ingin tetap melindungi iklim demokrasi, kebebasan berpendapat, dan berekspresi melalui regulasi-regulasi yang mengatur segi-segi digitalisasi,” ungkapnya.
Wapres menegaskan, seiring peningkatan transaksi digital, aliran modal pun diproyeksikan akan terus masuk ke Indonesia sebagai negara tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara. Untuk itu, Indonesia tidak boleh hanya berperan sebagai pasar yang besar dari produk-produk teknologi digital global, tetapi harus mengambil manfaat digitalisasi ini dengan baik.
“Indonesia harus memiliki posisi tawar yang kuat dan mampu mengambil manfaat-manfaat alih teknologi dan inovasi. Indonesia harus berdikari secara digital. Roda ekonomi digital juga harus mampu menjangkau pelaku usaha besar hingga mikro dan kecil,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Ma’ruf berpesan bahwa penggunaan media digital saat ini adalah sebuah keniscayaan. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menguasai dan tetap bijak dalam penggunaannya.
“Kita harus mampu mengarungi dunia digital ini agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Melek teknologi adalah keharusan, termasuk bijak bermedia sosial. Media massa harus membantu menyediakan konten-konten mendidik untuk tujuan tersebut,” pungkasnya. (OL-1)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendesak Bareskrim Polri untuk segera mengungkap identitas sosok berinisial T yang diduga merupakan pengendali bisnis judi online di Indonesia
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membenarkan sosok pengendali bisnis judi online di Indonesia dengan inisial T dibahas dalam sidang kabinet.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan penataan kawasan Taman Balekambang, Kota Surakarta, Kamis (25/7).
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Revitalisasi Kawasan Taman Balekambang, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (24/7).
Wapres Ma'ruf Amin dorong industri otomotif lakukan inovasi muatan lokal
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta kapasitas dan nilai tambah industri otomotif dapat diperkuat.
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
Penyelenggara mengungkapkan kriteria penting penilaian kinerja perusahaan asuransi jiwa
PT ASDP Indonesia Ferry terus berinovasi dengan mengakselerasi digitalisasi layanan, di antaranya pemesanan tiket online melalui aplikasi dan website.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengakui target digitalisasi UKM tidak akan tercapai di tahun ini.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved