Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KALANGAN rumah sakit menyatakan kalang kabut untuk bisa menyesuaikan biaya tes PCR yang baru ditetapkan Kementerian Kesehatan. Hal tersebut diungkapkan dokter spesialis patologi klinik Aryati.
"Kawan-kawan saya direktur rumah sakit pada panik. Ini menjadi kepanikan nasional saat mereka harus menyesuaikan harga, tapi tidak ada waktu," ujar Aryati dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8).
Menurutnya, penentuan biaya tes PCR merupakan hal yang kompleks. Sebab, banyak komponen yang harus diperhitungkan. Seperti, biaya bahan baku, sumber daya manusia, biaya listrik, kebersihan, pemeliharaan, pengulangan testing, hingga pengelolaan limbah.
"Agak khawatir nantinya berpengaruh pada kualitas, kalau ada harga yang dipotong," pungkasnya.
Baca juga: Presiden Instruksikan Harga Tes PCR Maksimal Rp550 Ribu
Lebih lanjut, Aryati menegaskan bahwa pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam penanganan covid-19. Namun, dengan penentuan harga yang sangat mendadak, banyak rumah sakit yang kewalahan.
Apalagi, pihaknya harus menghabiskan terlebih dahulu stok alat yang ada. Selanjutnya, perlu dilakukan penghitungan yang detil mengenai penyesuaian pengeluaran. Hal tersebut dilakukan agar kualitas testing bagi masyarakat dan keamanan bagi petugas kesehatan.
"Kalau mau naikin harga, silakan. Tapi untuk awal ini, bisa untuk rumah sakit pemerintah dulu. Untuk (rumah sakit) swasta, berikan waktu. Kira-kira 2-3 minggu ke depan. Karena kita minta tenggang waktu menghabiskan stok reagen dan lain-lain," jelasnya.
Ketua Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) Purwanto mengungkapkan kesulitan juga dirasakan laboratorium. Pihaknya menilai aturan mengenai harga alat komponen PCR hulu- hilir belum disesuaikan. Masih banyak alat yang harus diimpor, sehingga membuat biaya pelayanan tergolong tinggi.
Baca juga: Pemprov Klaim Tarif Tes PCR di Jakarta Sudah Turun
"Membuat harga memang harus dipikirkan komponen di dalamnya. Gak boleh lembaga dan rumah sakit swasta disamakan dengan fasilitas pemerintah. Ini nyaris tidak mungkin. Misalnya rumah sakit negeri dapat subsidi. Kalau swasta kan semua komponen masuk," urai Purwanto
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Perusahaan Alat Kesehatan dan Laboratorium di Indonesia Randy H. Teguh menyebut 50-60% biaya PCR dialokasikan untuk pembelian alat kesehatan. Seperti, masker, APD, shoe cover, reagen hingga mesin PCR. Namun, kebanyakan alat tersebut masih belum diproduksi di dalam negeri.
"Misalnya untuk produsen reagen, dari 48 yang ada saat ini, hanya 3 yang merupakan produsen dalam negeri. Juga untuk mesin PCR, dari 28 podusen hanya 2 yang produksi dalam negeri," pungkas Randy.(OL-11)
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
Rumah sakit dilarang memberikan susu formula (sufor) untuk bayi yang baru lahir tanpa indikasi medis, agar tidak menyulitkan ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif
Sebuah kedai kopi di Mall Bogor Junction (Jogya Junction) terbakar pada Selasa pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang satpam dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved