Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Piutang klaim pelayanan pasien Covid-19 dari November 2020-Mei 2021 di RSUD Chasbullah Abdulmajid (Cam) Kota Bekasi sebesar Rp144 miliar hingga kini belum dibayarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kondisi itu bisa mengancam operasional rumah sakit yang menjadi pusat rujukan utama penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bekasi tersebut.
"Tunggakan pembayaran klaim Covid-19 yang sama sekali belum dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan terhitung bulan layanan November tahun 2020 hingga Mei 2021," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu (23/6).
Ia menjelaskan, terkait tunggakan piutang tersebut, pihaknya sudah melakukan konsultasi kepada Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Muhammad Yusuf Ateh di kantor yang beralamat di Jalan Pramuka, Jakarta Timur.
Wali Kota Bekasi bersama Direktur RSUD Cam Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengkonsultasikan dan menyerahkan dokumen yang berisikan permohonan pembayaran klaim pelayanan pasien terinfeksi Covid-19 tahun 2020 dan 2021.
Menurut Rahmat, pembayaran klaim menjadi tanggung jawab Kemenkes. Sedangkan pihak BPJS dalam penanganan Covid-19 membantu Kemenkes melakukan verifikasi atas tagihan pelayanan pasien Covid-19 yang diajukan pihak rumah sakit.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan anggaran tersebut diperlukan agar rumah sakit yang merupakan badan layanan usaha daerah (BLUD) itu dapat berlangsung dan jika belum terbayarkan akan berhenti beroperasi. Sementara APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tetap difokuskan untuk pencegahan penanganan Covid-19 dan juga untuk anggaran lainnya.
Dikatakannya, hasil dari verifikasi BPJS terhadap total pengajuan klaim RSUD Cam sebesar Rp171 miliar untuk bulan layanan Maret sampai Desember 2021 dan disetujui sebesar Rp81,9 miliar.
Verifikasi lanjutan oleh Kemenkes terhadap klaim yang ditetapkan dispute oleh BPJS kesehatan, lulus verifikasi Rp8,4 miliar. Sehingga total klaim yang harus dibayarkan Kemenkes untuk bulan layanan Maret sampai dengan layanan Desember tahun 2020 sebesar Rp90 milyar.
"Sejauh ini, dari Kemenkes telah membayarkan klaim sebesar Rp47 miliar serta sisanya sebesar Rp43 miliar sampai saat ini belum terbayarkan," jelasnya.
Selanjutnya, kata Wali Kota, untuk bulan layanan Januari 2021 selesai verifikasi dan sudah disetujui dengan nilai Rp24,7 miliar dari total ajuan klaim Rp36,7 miliar. Adapun bulan layanan Februari-Mei 2021 diasumsikan RSUD Cam untuk verifikasi mengajukan kurang lebih Rp77 miliar ke BPJS kesehatan.
"Jika ditotal sebanyak Rp43 miliar dengan Rp24,7 miliar ditambah dengan pengajuan Rp77 miliar berkisar kurang lebih Rp144 miliar nilai pembiayaan pelayanan Covid-19. Meskipun tunggakan masih belum terbayarkan sampai saat ini RSUD Cam masih tetap mengadakan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Wali Kota yang akrab disapa Pepen itu menegaskan, tunggakan pembayaran klaim Covid-19 yang sama sekali belum dibayarkan oleh Kemenkes terhitung bulan layanan November 2020 hingga Mei 2021.
Karena itu, Wali Kota Bekasi mengkonsultasikan kepada BPKP RI dalam hal menemukan solusinya untuk mempercepat pembayaran klaim. Pasalnya, mengingat daruratnya penanganan pasien Covid-19 di Kota Bekasi.
Pepen mengatakan pihak terkait saat ini tengah berupaya untuk menerima tagihan utang yang belum dibayar tersebut. Pihaknya juga mengirimkan surat tembusan ke Presiden Joko Widodo.
Pepen juga menambahkan saat ini pelayanan di RSUD Kota Bekasi sudah mulai terganggu dengan adanya piutang tersebut. Apalagi, nominal piutang mencapai lebih dari setengah anggaran penanganan Covid-19 Kota Bekasi.
Kepala BPKP RI Muhammad Yusuf Ateh juga akan bersama menembuskan surat dan dokumen tersebut usai dipelajari agar bisa menjadikan solusi terbaik dalam pelayanan prima warga Kota Bekasi. Terutama pelayanan di RSUD Cam Kota Bekasi yang kini menjadi pusat utama rujukan dari penanganan Covid-19 di Kota Bekasi.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD Cam Kota Bekasi Indriati menjelaskan sekitar 75% pendapatan RSUD Cam Kota Bekasi sebagai rumah sakit utama rujukan Covid-19 di Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat berasal dari klaim pelayanan pasien terinfeksi Covid-19.
Ia berharap bisa didahulukan sisa bayar tahun 2020 sebesar Rp43 miliar di bulan juni ini yang nantinya akan dipergunakan untuk menggerakkan operasional RSUD Cam. "Dan membayar hutang penyedia atau vendor alat kesehatan, obat, dan pihak lainnya yang terkait operasional rumah sakit," pungkasnya.(OL-13)
Baca Juga: Satgas Ingatkan Meski Sudah Vaksin Masih Bisa Tertular Covid-19
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved