Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menargetkan pada tahun 2021 sebanyak 75.000 guru bisa mengikuti bimbingan teknis Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang disingkat PembaTIK.
"PembaTIK telah menjadi salah satu program unggulan Pusat Data dan Teknologi Kemendikbud, diikuti oleh 70.300 guru di seluruh Indonesia pada 2020. Luar biasa. Tahun ini kami menargetkan 75.000 guru untuk mengikuti program bimbingan teknis," kata Nadiem.
Acara peluncuran kegiatan bimbingan teknis PembaTIK 2021 telah dilaksanakan di Jakarta, Kamis (15/4). Nadiem mengemukakan bahwa pandemi covid-19 telah menunjukkan besarnya peran teknologi dalam memastikan anak bisa mengikuti kegiatan pendidikan pada saat pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan.
"Saat ini kita bersiap menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas yang mengharuskan sekolah menyediakan layanan pendidikan secara luring maupun daring, dan kami pun menyadari pentingnya literasi digital," katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi lewat program PembaTIK.
Bimbingan teknis PembaTIK merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meningkatkan literasi dan kompetensi guru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang diharapkan membantu guru menerapkan model pembelajaran berbasis TIK.
baca juga: Silicon Valley Indonesia Diperluas Hingga Cibadak
PembaTIK diterapkan mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK pada guru dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
"Ini adalah program bimbingan teknis yang mengacu pada model kompetensi guru rancangan UNESCO, dengan memanfaatkan portal rumah belajar sebagai medianya," kata Nadiem.
Para guru peserta program PembaTIK 2021 akan melalui empat tingkatan pelatihan mulai dari level literasi, level implementasi, level kreasi, hingga level berbagi dan berkolaborasi dalam menghasilkan materi pembelajaran. Guru yang terpilih sebagai peserta terbaik dalam program PembaTIK akan ditunjuk sebagai sahabat rumah belajar dan berhak mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar. (Ant/OL-3)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Kepolisian Resort Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, berhasil mengamankan dua oknum guru dari sebuah pondok pesantren ternama di Kabupaten Agam
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
NELSON Mandela, seorang revolusioner anti-apartheid di Afrika Selatan, pernah mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia.
4.000 guru tersebut masuk di data guru dari bantuan operasional sekolah (BOS) yang diangkat langsung oleh kepala sekolah dan sebagian besar belum memilki Dapodik.
Pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Prof Cecep Darmawan menilai program cleansing guru honorer sangat diskriminatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved