Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TRAGEDI longsor timbunan sampah di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 silam telah merenggut 147 korban jiwa dan menghapus 2 desa dari peta. Peristiwa ini menjadi tonggak Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari, mengingatkan kita agar tidak mengulangi kejadian yang sama.
Kejadian ini mendorong Pemerintah menyusun Kebijakan Pengelolaan Sampah Nasional dalam bentuk Undang-Undang Nomor 18/2008 dan PP 81/2012.
Salah seorang warga Kampung Cirendeu, Kelurahan Leuwigajah, Yana mengatakan bencana akibat kelalaian manusia itu tidak akan pernah dilupakan olehnya dan warga-warga di Leuwigajah.
"Ini bukan bencana alam, ini adalah bencana kemanusiaan," kata Yana, beberapa waktu lalu.
Tragedi yang menewaskan sebanyak 157 jiwa itu menurutnya adalah bukti bahwa pengelolaan sampah dari para pemangku kebijakan yang kurang tepat. Meski sudah tak lagi menjadi tempat pembuangan akhir (TPA), eks TPA Leuwigajah itu ia harap bisa kembali seperti kondisi semula.
Sebagai warga kampung adat Cirendeu, ia mengakui pihaknya minim pengetahuan mengenai tata cara pengelolaan sampah yang baik. Pasalnya, kata dia, yang warganya ketahui hanyalah bagaimana cara menjaga alam tanpa adanya sampah.
Di masa pandemi covid-19, peringatan HPSN 2021 diarahkan pada edukasi dan sosialisasi upaya-upaya penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut dilakukan melalui pengembangan sektor usaha pengumpulan dan pengangkutan sampah, industri alat dan mesin pengolah sampah, industri daur ulang, industri komposting dan biogas, serta industri sampah menjadi energi alternatif. (Ant/H-2)
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved