Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HUJAN dengan intensitas tinggi memicu kejadian banjir dan tanah longsor di Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa ini berlangsung pada Sabtu (6/2), sekitar pukul 05.00 wib. Satu warga dinyatakan hilang yang diduga tertimbun tanah longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan sebanyak lima kecamatan terdampak banjir di kota ini, yaitu Kecamatan Genuk, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat dan Candisari. Saat banjir terjadi tinggi muka air antara 70 cm hingga 100 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih memantau titik-titik yang terendam banjir. Selain genangan, BPBD menginformasikan adanya 11 titik jalan terdampak tanah longsor.
"Akibat kejadian ini, satu orang diberitakan hilang tertimbun tanah longsor. Kejadian ini berada di Kelurahan Jomlang, Kecamatan Candisari. Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang dinyatakan hilang tersebut," kata Raditya dalam keterangan resmi, Minggu (7/2).
Adapun, BPBD Kota Semarang dibantu TNI, Polri, dinas sosial dan sukarelawan telah melakukan evakuasi warga. Di samping itu, tim gabungan ini melakukan pendataan dampak di lapangan.
"Dapur umum telah beroperasi untuk melayani warga terdampak, yang berada di halaman kantor Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Manggangwetan," ujarnya.
Dari hasil kaji kebutuhan, tim gabungan memerlukan 10 unit perahu karet, 10 unit mobil operasional, tenda dapur umum, pompa air dan dua alat pemotong pohon.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan atau 8 Februari 2021, Jawa Tengah termasuk daerah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan di lima kecamatan terdampak, prakiraan cuaca terpantau berawan hingga hujan ringan pada hari ini.
"Masyarakat diiminta untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang," pungkas Aditya.(H-1)
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved